Arti qadarullah dan kapan kita mengucapkan kalimat ini. Semuanya pemabahasan tentang makna dan maksud dari kalimat Qadarullah akan kita bahas disini secara lengkap.
Bagi anda yang sedang bingung dengan makna dan arti Qadarullah, anda bisa membaca artikel ini hingga selesai. Kami akan menjelaskan kepada anda tentang makan dari kalimat Qadarullah.
Berbicara tentang Qadarullah atau Takdir Allah, ini tidak hanya harus kita ketahui mana dan artinya. Namun kita juga harus mengimaninya. Kita harus percaya Qadarullah dan ridha dengannya. Seseorang yang tidak ridha dengan Qadarullah, maka belum sempurna imannya.
Orang Muslim tidak hanya harus tahu arti qadarullah namun juga harus mempercayainya. Qadarullah itu adalah takdir Allah atas makhluk-Nya. Segala sesuatu yang terjadi dan yang belum terjadi namun sudah di tetapkan oleh Allah sebelum adanya alam ini.
Ketetapan itu atau yang termaktub dalam Lauhul Mahfudh adalah Qadarullah. Orang Islam tidak hanya tahu namun juga percaya dan Ridha dengan Semua ketentuan Allah.
Apa Arti Qadarullah
Qadarullah adalah bahasa Arab yang ditulis dengan tulisan قَدَرُ اللَّهِ, artinya adalah qadar atau Takdir Allah terhadap makhluk-Nya. Takdir juiga di artikan sebagai ketetapan Allah terhadap makhlukNya.
Takdir Allah ini takluk atas makhluk-Nya, segela ketetapan Allah atas makhluk-Nya, sehingga makhluk termasuk manusia, lebih khususnya lagi Orang Islam wajib Ridha dengan ketetapan Allah tersebut.
Jadi, semua yang terjadi pada seseorang itu adalah Takdir Allah atau Qadarullah, maka wajib atas orang tersebut menerikanya dan ridha dengan keputusan Allah. Jika seseorang tertimpa musibah maka, wajib atasnya ridha karena itu adalah ketentuan Allah terhadap makhluk-Nya.
Nah, apakah takdir Allah bisa dirubah? Ini sudah kami jelaskan secara rinci di artikel tentang Apakah Takdir Bisa dirubah, silahkan merujuk kesana.
Membiasakan Mengucapkan Qadarullah
Ini penting agar kita teringat dan sadar bahwa segala yang terjadi (sekalipun tidak mengenakkan) itu adalah dari Allah. Kita hanya berusaha untuk yang terbaik, berusaha mengelak musibah, berusaha untuk tetap sehat. Namun ketetapan hakiki telah ada atas kita. Apakah kita sehat atau sakit dan sebagainya. Usaha kita tersebut juga di katakan dengan takdir Allah.
Semua yang kita lakukan adalah atas ketetapan Allah, dan hasilnya juga atas ketetapan Allah. Maka, tidak ada istilah mengubah takdir Allah atau lari dari takdir Allah.
Disinilah orang beriman di uji untuk bisa menerima semua bentuk kejadian karena itu dari Allah. Hanya saja sebagai hamba yang di embankan syariat, kita perlu berjuang dan berusaha semampu kita untuk menjadi yang terbaik pada pandangan Allah.
Contoh Ucapan Qadarullah
Biasanya ketika kita menerima kegagalan dalam sebuah ujian, atau usaha, kita mengatakan. “Sudah qadarullah saya tidak lulus hari ini”.
Ketika kita ingin naik haji dengan seseorang tertentu, namun kenyataan kita harus naik haji dengan orang lain yang tidak kita rencanakan, dan kita mengatakan. “Sudah qadarullah atau ketentuan Allah seperti ini, kita harus ridha dan menerima dengan hati lapang.
Orang yang menerima Qadarullah atau takdir, ia akan mendapatkan pahala dari Allah dan ketentuan itu terjadi. Orang yang tidak menerima qadarullah, ia akan berdosa dan ketentuan itu tetap akan terjadi. Maka orang cerdas akan tahu apa yang harus di lakukannya.
Yang di lakukan adalah menerima Takdir Allah, Ridha dengan ketentuan-Nya. Sekalipun ketentuan itu terjadi, tetapi kita di berikan pahala oleh yang maha kuasa.
Apa Keutamaan Mengingat Kalimat Qadarullah
- Menghilangkan rasa putus asa dan gelisah atas kegagalan dan musibah
- Jika seseorang sedang bahagia, ia tidak akan bersikap sombong karena tahu Allah bisa saja menghilangkan kegembiraan itu
- Selalu dekat dengan Allah sehingga merasa nyaman dan damai dalam situasi apapun
- Selalu memiliki prasangka yang baik terhadap Allah
- Nampak bahwa kita adalah hamba lemah, butuh bantuan Allah, butuh taufik dari Allah untuk bisa bertahan dalam kebaikan dan jauh dari maksiat
Mengingat kalimat atau kata-kata Qadarullah bisa membangkitkan rasa ridha dan menerima ketentuan Allah SWT.
Hindari Mengucapkan kata-kata Jahiliyyah
Maksud kata jahiliyyah adalah kata yang tidak mencerminkan akhlak kita yang berakidah Islamiyyah. Jangan berandai-andai dengan mengatakan “jika saya begini….., jika saya begitu . . . .” dan lain sebagainya.
Sungguh kata-kata “jika…..” adalah jalan masuknya Syaithan atau setan dalam diri seseorang. Maka hindari mengucapkan kata-kata itu, tetapi ganti dengan Qadarullah. Dengan mengucapkan Qadarullah kita akan sadar bahwa segala sesuatu itu atas kehendak Allah dan kita langsung merasa ridha atas ketentuan-Nya.
Itulah arti qadarullah, maknanya, penjelasannya dan keutamaan mengingat atau membiasakan mengucapkan Qadarullah. Semoga memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan kepada kita semuanya.
Selain Qadarullah, lihat Istilah lainnya:
- Arti Ahlan Wa Sahlan: Terjemahan Arab, Latin, dan Indonesia
- Arti Syafakallah, Syafakillah, Syafahallah, Syafakumullah, Syafahullah
- Arti Syukron: Balasan, Jawaban, dan Penggunaannya
