Ayat kursi – Setelah elsholat.com membahasa tentang keutamaan shalat dhuha, kita akan membahasa keutamaan ayat kursi serta bacaan ayat kursi. Sebenarnya, semua ayat dalam alquran memiliki keutamaan dan keajaiban masing-masing. Namun, ayat kursi adalah pemimpin ayat-ayat suci al-quran yang kelebihan dan keajaibannya sungguh sangat luarbiasa sekali.
Ayat kursi adalah ayat al0quran dalam surat al-Baqarah yang terletak pada ayat ke 155, ia memiliki kelebihan, fadhilah dan keajaiban yang sangat luarbiasa. Dari sisi kandungan maknanya, ayat kursi mengandung makna tentang ketauhidan yang membuat seseorang memiliki pandangan kuat dengan mengimani hanya Allah yang maha berkehendak sehingga orang tersebut memiliki pendirian yang kokoh, berani menghadapai segala tantangan hidup.
Wajah tasmiah penamaan ayat kursi atau alasan di namakan ayat kursi adalah karena didalam ayat tersebut ada kalimat kursiyyuhu. Dalam tafsir al-munir, syeikh wahbah Zuhailli menyebutkan bahwa makna al-kursi adalah al-ilmu. Maka, para ulama juga sebut dengan al-karaasi yang artinya ulama adalah tempat sandaran atau berpegang agar tidak terjatuh. Ada juga para ulama yang menyebutkan bahwa makna al-kursi itu adalah kekuasaan Allah SWT.
Sebahagian ulama meyebutnya, makna al-kursi adalah kerajaan Allah dan kekuasanNya. Imam hasan al bashri mengatakan yang di maksud dengan “kursi” adalah Arasy. Namun ini dibantah oleh Ibnu Katsir yang mengatakan bahwa al-kursi bukanlah Arasy, karena Arasy itu lebih besar dari kursi sebagaimana yang di jelaskan dalam banyak hadist dan atsar.
Baca juga: Cara sholat dhuha
Bacaa Ayat Kursi
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Bacaan Ayat Kursi dengan Latin

Terjemahan Ayat Kursi
Allah, tidak ada Tuhan yang berhak di sembah dengan sebnar-benarnya melainkan Allah Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi Allah tanpa izin dari-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat mengurus keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Keutamaan dan Kelebihan Ayat Kursi
Ayat kursi adalah yang menjadi pemimpin ayat lainnya sehingga sangat wajar luarbiasa sekali keutamaan dan kandungan didalamnya. Keutamaan membaca ayat kursi itu mulai dari pemimpin segala ayat, perlindungan bahkan untuk masuk surga. Untuk lebih jelas, berikut kita lihat keutamaan membaca ayat kursi berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
1. Pemimpin segala Ayat
Dalam hadist riwayat Turmizi, Nabi SAW. bersabda:
لِكُلِّ شَىْءٍ سَنَامٌ وَإِنَّ سَنَامَ الْقُرْآنِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَفِيهَا آيَةٌ هِىَ سَيِّدَةُ آىِ الْقُرْآنِ هِىَ آيَةُ الْكُرْسِىِّ
Artinya: Setiap sesuatu mempunyai pincaknya dan puncak al-Quran adalah surat al-Baqarah. Didalam al-baqarah ada satu ayat yang merupakan pemimpin semua ayat. Ayat itu adalah ayat kursi (HR Turmuzi).
2. Di ijabahkan do’a
Kelebihan lain dari membaca ayat kursi adalah diijabahakan atau di kabulkan do’a. Siapa saja yang membaca ayat kursi kemudian berdo’a kepada Allah, maka do’anya di kabulkan karena didalam ayat kursi mengandung nama Allah yaitu al hayyu dan al qayyum.
اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ
Nama Allah yang agung yang apabila seseorang berdoa dengan nama tersebut maka di ikabulkan do’anya, terdapat pada tiga surat yaitu surat al-Baqarah, Ali Imran dan surat Thaha. (HR ibnu Majah)
Lebih rinci, tiga surat tersebut tepatnya terletak pada ayat 255 (ayat kursi) dari Surat Al Baqarah, ayat 1-2 dari Surat Ali Imran ayat, dan ayat 111 Surat Thaha.
3. Masuk surga
Ini adalah kelebihan besar dari membaca ayat kursi pada setiap selesai dari mengerjakan shalat.
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ، إِلا الْمَوْتُ
Barang siapa membaca ayat kursi setelah melakukan semua sholat fardhu maka tidak ada yang mencegahnya masuk surga kecuali mati (HR. Thabrani)
4. Ayat yang paling agung
Ayat kursi adalah ayat yang paling agung didalam alquran, tentu kelebihannya sangat luarbiasa sekali. Pernah Rasulullah SAW. menanyakan kepada Ubay bin ka’ab “ayat manakah yang paling agung?”, lalu Ubay bin ka’ab menjawab “Allah dan RasulNya yang poaling tahu”.
Namun Nabi SAW. mengulang-ngulang pertanyaan tersebut dan kemudian ubay bin ka’ab menjawab “Ayat kursi.”
Kemudian Rasulullah SAW. meneruskan sabdanya (tentang kelebihan ayat kursi) “Selamatlah dengan ilmu yang engkau miliki, Hai Abu Mundzir. Demi Tuhan, jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan yang maha Esa di dekat pilar arasy” (HR. Ahmad)
Baca juga: Cara sholat dan do’a istikharah
5. Mendapatkan perlindungan sihir dan Jin
Selanjutnya, fadhilah dan keutamaan bacaan ayat kursi adalah mendapatkan perlindungan dari Jin. Dari Abdullah bin Ubay bin Ka’ab, ayahnya yang bernama Ka’ab menceritakan kepadanya bahwa ia mempunyai wada besar yang didalamnya berisi kurma dan ia biasa menjaga kurma tersebut namun suatu saat ia menjumpai bahwa isi kurmanya berkurang.
Pada suatu malam dimana seperti baisa ia menjaga kurma tersebut. Namun pada malam ini ia menjumpai seekor hewan yang rupanya mirip dengan anak laki-laki belum baligh. Kemudian Ka’ab mengucapkan salam dan makhluk itupun menjawab salamnya.
Ka’ab bertanya “siapa kamu, Jin atau Manusia”.
“Aku jin” jawab makhluk itu
“Beri tanganmu ketangan ku”
Dan makhluk itupun mengeluarkan tanganya ke Ka’ab dan ternyata makhluk itu memiliki tangan yang sama seperti anjing dan bulunya juga seperti itu.
“Apakah bentuk jin memang seperti itu?” Tanya ka’ab
“Kamu sekarang sudah mengetahui jin dan di antara jin itu tidak ada yang lebih kuat dari aku” jawab makhluk itu
“Apa yang mendorong kamu utuk berbuat ini”, tanya ka’ab
Kemudian jin menjawab “Telah sampai kepadaku bahwa kami adalah seorang manusia yang gemar bersedekah dan kami ingin memperoleh sebahagian dari yang nengkau miliki”.
“Hal apa yang bisa melindungi kami dari kaliaan” tanya ka’ab
“Ayat ini yaitu ayat kursi” demikian jawab makhluk jin itu.
Pada keesokan harinya, ka’ab pergi menumpai Nabi SAW dan menceritakan apa yang terjadi. Nabi bersabda “Apa yang dikatakan sijahat itu benar”. HR Hakim.
6. Seperempat al-Quran
Keutamaan ayat kursi selanjutnya adalah memiliki kandungan makna seperti seperempat alquran. Artinya jika seseorang membaca ayat kursi maka itu seperti sudah membaca seperempat alquran.
Rasulullah SAW. pernah bertanya kepada sahabatnya, “apakah engkau sudah menikha?” kemudian sahabatnya itu menjawab “belum, karena aku tidak mempunyai uang untuk menikah”.
Nabi SAW. bertanya “Bukankah kamu sudah menghafal Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas)?” ia menjawb “Memang benar.” Nabi SAW. bersabda, “seperempat Al Quran.”

Jadi, membaca ayat kursi sama seperti membaca surat al ikhlas, surat al kafirun, surat al zalzalah, surat an-nasr yaitu seperti telah membaca seperempat qur’an secara totalitas.
7. Sebagai kunci rezeki dan mendapatkan jodoh
Keutamaan ayat kursi ini di pahami dari hadist di atas pada sabda Nabi SAW. tentang sahabatnya yang belum menikah. Kemudian Rasulullah SAW menyuruhnya membacakan surat Al Ikhlas, surat Al Kafirun, surat Al Zalzalah, surat An Nashr dan ayat kursi.
Jadi, jika seseorang hamba memperbanyak membaca ayat kursi maka Allah akan memudahkan rezekinya dan memudahkan jodohnya.
Keajaiban Ayat Kursi
Dengan mengetahui kupasan di atas sebenarnya sudah sangat cukup untuk mengetahui kehebatan ayat kursi dan keutamaan membaca ayat kursi. Namun kelebihan dan keajaibannya masih sangat banyak sekali. Diantara manfaat lain adalah bisa menjadi do’a perlindungan tentu dengan izin Allah, menarik rezeki, mendapatkan jodoh bahkan bisa sebagai kunci masuk surga.
Keajaiban lain adalah bisa menundukkan jin dan terhindar dari godaan jin atau syaithan. Sebagaimana kisah Abu Ayyub yang selalu di datangi jin. Beliau bisa mengkap jin yang ingin mengganggunya dengan tata cara yang di ajarkan Rasulullah SAW. dan ia tidak akan kembali lagi. Namun jin tersebut selalu datang lagi kepadanya untuk mengganggu. Tetapi karena selalu di tangkap oleh Abu Ayyub, maka pada suatu ketika jin itu mengaku kalah dan ingin dilepaskan oleh Abu Ayyub dan bertanya kepad Abu Ayyub “Apakah kamu ingin akun ajarkan suatu ayat agar ada sesuatu yang bisa mengganggumu, itu adalah ayat kursi?”
Kemudian Abu Ayyub menceritakan itu kepada Rasulullah SAW. dan beliau menjawab “benar tetapi ia banyak berdusat” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).