Bacaan zikir setiap saat – Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang bernilai pahala, namun dalam setap zikir yang kita bacakan kita harus paham makna. Beda halnya dengan sholawat kepada Rasulullah SAW. sekalipun tidak memahami maknanya, tetap saja di berikan pahala karena sholawat menyebabkan Rasulullah SAW. senang.
Nah, zikir adalah ibadah yang mengundang banyak pahala juga, hanya saja kita harus paham makna zikir yang kita bacakan. Zikir ada beragam bentuknya, ada zikir waktu khusus dan ada juga yang umum atau zikir yang di anjurkan untuk di bacakan setiap saat. Disini kita akan melihat beberapa zikir yang selalu di bacakan Rasulullah SAW sehingga bisa menjadi zikir bagi kita juga untuk selalu kita bacakan.
Bacaan zikir setiap saat ini adalah untuk kita bacakan kapan saja dan dimana saja kecuali pada tempat-tempat yang kotor seperti toilet. Berzikir sebenarnya tidak harus setelah sholat atau sebelumnya, kita bisa menyibukkan diri kita dengan zikir kapan saja, ini selain dari zikir khusus yang di haruskan untuk membacakannya pada saat khusus.
Kalau zikir yang umum tanpa batasan waktu, kita bisa membacannya ketika sambil berjalan, terjebak macet, atau ketika menunggu seseorang yang tak kunjung datang. Jadi, kita bisa selalu membasahi lidah kita dengan zikir kepada Allah SWT.
Bacaan Zikir Setiap Saat
Zikir adalah bahasa Arab ang artinya mengingat, Zikrullah artinya mengingat Allah. KIta dianjurkan untuk mengingat Allah setiap waktu, oleh karena itu kita bisa membacakan zikir setiap saat untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Bahkan, dalam Al-Quran surat al-Ahzab ayat 41 Allah memerintah kepada hamba-Nya untuk selau berzikir. Dalam ayat tersebtu Allah berfirman yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman banyak-banyaklah berdzikir kepada Allah”.
Baca juga: Nama Asli Abu Bakar As-Siddiq dan Asal Usul Gelar
Rasulullah SAw juga membedakan antara orang yang hidup dengan orang yang mati dengan ada tidaknya berzikir kepada Allah. Orang yang tidak berzikir kepada Allah sekalipun hidup itu sama saja dengan orang mati. Namun yang berzikir kepada Allah, ia senantiasa hidup dan kehidupannya. Daalm sebuah hadist Riwayat Baihaqi, Rasulullah SAW. bersabda yang artinya:
“Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Allah dan yang tidak pernah berdzikir kepada-Nya bagai orang yang hidup dan mati”. (HR. Baihaqi). Jadi, maksud orang yang mati disini bukanlah jasadnya namun yang mati adalah hatinya. Sementara yang berzikir kepada Allah ia memiliki hati yang hidup di sisi Allah SWT.
Zikir kepada Allah adalah ibadah yang mudah dan tanpa biaya bahkan energi yang besar. Namun cukup sedikit yang mampu melakukannya. Ketika berzikir kepada Allah SWT, kita juga harus ada tuntunan dan cara. Salah satunya adalah sebagaimana yang di lakukan oleh Rasulullah SAW, para sahabat dan sebagaimana yang di lakukan oelh para-para ulama shaleh.
Zikir-Zikir yang di Anjurkan Rasulullah SAW
Setidaknya ada 7 bacaan zikir setiap saat yang di amalkan oleh Baginda Nabi SAW. Ini sebagaimana yang di sebutkan dalam berbagai kitab para Ulama Shalihin.
1. Zikir LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW. bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang membaca dzikir LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH 100 kali setiap hari, maka akan datang pada hari kiamat dengan mukanya yang bagaikan bulan purnama.” (Kitab Lubabul Hadits)
2. Zikir LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QADIIR
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW. bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang membaca dzikir LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALAA KULLI SYAI’IN QADIIR 100 kali dalam sehari, maka baginya mendapatkan pahala membebaskan sepuluh orang hamba, ditetapkan baginya seratus kebaikan dan dijauhkan darinya seratus keburukan dan baginya ada perlindungan dari godaan syaitan pada hari itu hingga petang dan tidak ada orang yang lebih baik amalnya kecuali seseorang yang dapat lebih banyak mengamalkan dzikir ini”. (HR. Bukhori No.3050 dan No.5924, Ibnu Majah No.3799).
Baca juga: Zikir Sayyidul Istighfar yang Diajarkan Rasul
3. Zikir LAA ILAAHA ILLALLAHUL MALIKUL HAQQUL MUBIIN
Ini sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi SAW dalam sebuah hadistnya yang artinya:
“Barangsiapa membaca dzikir LAA ILAAHA ILLALLAHUL MALIKUL HAQQUL MUBIIN 100 kali setelah sholat subuh atau sholat dhuhur maka akan jadi jaminan aman dari kemiskinan, akan menjadi kesenangan dalam kuburnya dan terbuka pintu-pintu surga baginya.” (HR. Al Khatib, Abu Naimdan Ibn Abdul Bar, Didalam Kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrasyad Asy Syaikh Zainuddin Al Malibariy).
4. Zikir SUBHAANALLAH WABIHAMDIHI
Selanjutnya ada zikir yang menyebabkan orang yang berzikir di ampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih dilautan. Ini sebagaimana dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa membaca SUBHAANALLAH WABIHAMDIHI 100 kali maka dosa-dosanya akan terampuni walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR.Bukhori No.5926, Muslim No.4857, Ahmad N0.10266 dan No.7667, At Tirmidzi No.3388, Ibnu Majah No.3802, dan Imam Malik No.438).
5. Zikir berupa Sholawat 100 X
Ada juga zikir yang seharusnya di bacakan setiap saat itu adalah berupa sholawat kepada Rasulullah SAW agar Allah SWT memberikan rahmat atasnya. Ingin mendapatkan rahmat Allah, maka banyak-banyaklah bershalawat kepada Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang membaca sholawat untukku 100 kali, maka Allah bersholawat untuknya sepuluh kali, dan barang siapa bersholawat untukku sepuluh kali, maka Alloh bersholawat untuknya seratus kali dan barangsiapa bersholawat untukku seratus kali, maka Alloh menulis diantara kedua matanya kebebasan dari nifak, dan kebebasan dari neraka dan ditempatkan pada hari kiamat bersama orang-orang yang mati syahid.” (HR. At Thabarani, di dalam Kitab Irsyadul ‘Ibad Ilasabilirrosyad).
Lihat juga: Bacaan Zikir Pagi untuk Keselamatan Dunia Akhirat
6. Zikir RABBIGHFIRLII WATUB ‘ALAYYA INNAKA ANTAT TAWWABUR RAHIIM
Ini adalah zikri yang berupa permintaan pengampunan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW yang bebas dari dosa saja selalu meminta ampunan kepada Allah, apalagi kita sebagai hamba-Nya yang setiap hari tak luput dari dosa. Maka, sangat sepantasnya kita selalu meomohon ampunan kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadist. Rasulullah SAW pernah berdoa dalam suatu majlis yang bunyinya adalah:
“RABBIGHFIRLII WATUB ‘ALAYYA INNAKA ANTAT TAWWABUR RAHIIM.” “Ya Tuhanku ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkaulah Maha penerima taubat dan maha penyayang.” Beliau mengucapka doa itu sebanyak seratus kali. (HR. Ibnu Majah No.3804 dan Abu Daud No.1295).
7. Zikir SUBHAANALLAH WABIHAMDIHI, SUBHAANALLAHIL ‘ADZHIIMI, ASTAGHFIRULLAH
Ini adalah zikir yang di bacakan antara terbit fajar dan sholat subuh. Artinya zikir ini sebaiknya di bacakan ketika sudha masuk waktu sholat subuh namun kita belum mengerjakan sholat subuh. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW. bersabda yang artinya:
“SUBHAANALLAH WABIHAMDIHI, SUBHAANALLAHIL ‘ADZHIIMI, ASTAGHFIRULLAH 100 kali, diantara terbitnya fajar sampai sholat shubuh, maka dunia datang dengan hina dan kecil dan Allah menciptakan dari setiap kata akan satu Malaikat yang mentasbihkan Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahalanya untukmu.”
Sebagaimana yang di sebutkan dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Abu Hamid al-Ghazali.
Itulah beberapa bacaan zikir setiap saat yang dianjurkan oleh R$Rasulullah SAW. Jadi, sangat bagus bagi kita untuk mengamalkan zikir tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain mengikuti jejak Rasulullah SAW, mengamalkan zikir dengan istiqamah sangat banyak manfaat dan fadhilahnya.