Banda Aceh adalah ibu kotanya provinsi Aceh yang kaya dengan keindahan alamnya dan banyak tempat sejarahnya terutama sejarah Islam. Maka, wajar jika kamu bisa menemukan banyak tempat wisata di Banda Aceh. Beragam destinasi wisata di Aceh ini bernuansa Islami karena memang Aceh adalah negeri yang menetapkan Syariat Islam. Satu-satunya provinsi di Indonesia yang hari ini menerapkan syariat Islam sekalipun belum kaffah sebagaimana negara Islam.
Ini tidak lepas dari masa lalu Aceh yang memang menjadi tempat pertama mendaratnya penyebaran Agama Islam di Nusantara. Sebelum Islam masuk ke pulau jawa, sudah duluan islam tumbuh di Aceh. Samudra pasai dan Kerajaan Perlak Aceh adalah daerah pertama sekali datangnya Islam. Maka, jika datang ke Aceh, ada cukup banyak makam para ulama dan pahlawan yang bisa di ziarahi. Terlepas dari itu, destinasi wisata di Banda Aceh cukup menggoda banyak penikmat keindahan alam. Sejak Tsunami 2004, Aceh bangkit dan kembaloi bersolek cantik dengan begitu banyaknya destinasi Wisata di Banda Aceh.

Disini kami akan sharing beberapa tempat wisata di Banda Aceh yang lagi hits dan banyak di kunjungi. Jika kalian sedang berada di Aceh, jangan lupa untuk singgah di tempat wisata ini.
Destinasi Wisata di Banda Aceh yang Hits
1. Museum Tsunami
Tsunami adalah gelombang besar lautan yang bergerak hingga kedaratan akibat adanya hantaman di dasar lautan seperti adanya gempa dan lain-lain. Tahun 2004 silam adalah tonggak sejarah baru Aceh, dimana setelah gempa maha dahsyat mengobok-obok Aceh, kemudian muncul gelombang Tsunami yang meluluhlantakkan daratan Aceh. Korban dan musibah dimana-mana, mungkin ini adalah Ujian Ummat Manusia untuk lebih dekat kepada Allah yang maha Tahu.
Waktu terus berjalan dan kemudian dibuatlah Sebuah Museum untuk memperingati kejadian dahsyat Tsunami tahun 2004. Maka mulai dari gaya bangunan dan isinya semua tentang hal yang berkaitan dengan tsunami. Didalamnya, ada banyak photo-photo selama kejadian tsunami dan ada sejarah-sejarah yang penting di ketahui anak cucu. Maka, kamu memilih museum Tsunami adalah salah satu destinasi wisata di Banda Aceh yang patut di kunjungi.
Tiket masuk museum tsunami gratis alias tidak di pungut, kamu hanya perlu membayar uang parkir motor atau mobil saja. Memasuki museum langsung bisa merasakan nuansa tsunaminya, mulai dari arsitekrut bangunan, sejarah-sejarah orang selamat, photo-photo saat stunami dan kisah-kisah menarik lainnya. Bahkan nama-nama korban stunami tercatat di museum tersebut.
Museum Tsunami tidak hanya difungsikan sebagai museum atau objek sejarah saja, namun bangunan ini juga bisa di manfaatkan sebagai tempat evakuasi korban jika ada Tsunami yang terjadi.
Tak jauh di belakang museum Tsunami kami juga bisa menemukan objek sejarah lainnya yaitu tempat pemakaman Tentara Belanda saat perang Aceh terjadi, kurang lebih 2 ribu prajurit lokal dan Hindia di makamkan disana. Ini tentu akan menarik untuk di jelajah bagi kalian yang mendalami sejarah.
2. Taman Sari Gunongan dan Pinto Khop
Pernahkah kalian membaca sejarah berdirinya Tajmahal di India. Itu adalah bangunan yang di buat seorang raja sebagai simbul cintanya kepada permaisurinya. Jika di India ada tajmahal yang megah, maka di Aceh ada gunongan atau Bangunan Gunongan yang di buat seorang raja untuk permaisurinya. Kedua bangunan itu sama-sama terwujud sebagai simbol cinta seprang raja terhadap kekasihnya.
Jadi, tempat wisata taman saru gunongan adalah destinasi wisata di Banda Aceh yang sarat dengan nilai sejarah masa lampau.
Gunongan adalag bangunan yang menjadi hadiah seorang raja Aceh terkenal yaitu Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya yang bernama putri Kamaliah (Putroe Phang) dari Negeri Pahang, Malaysia. Lokasi taman saru gunongan adalah didalam komplek Taman Sari Bustanussalatin Banda Aceh yang di lalui oleh Krung Daroi.
Gunongan adalah tempat khusus untuk seorang permaisuri putri Kamaliah Pahang untuk menyepi melepaskan rindu terhadap negeri asalnya Pahang. Maka dibuat gunongan ini dengan bentuk seperti gunung-gunung yang ada di negeri Pahang Malaysia. Bangunan ini di buat tiga tingkat dengan warna serba putih dan ini sangat menawan dan terasa indah di pandang mata.
Tak jauh kebelakang taman sari gunongan ada sebuah tempat yang disebut dengan nama kandang, ini adalah tempat atau makam Sultan Iskandar Tsani. Sementa di bagian depannya ada sebuah batu yang di sebut dengan gundukan batu atau penterana batu. Ini adalah tempat bersejarah yang dahulu di jadikan sebagai tempat penobatan sultan Aceh.
Baca juga: Kanker Dapat Disebabkan Oleh Material Bangunan
Tidak jauh kita beranjak dari Gunongan, kita akan menemukan sebuah pintu yang di sebut dengan Pinto Khop, ini adalah tempat bertemunya dayang-dayang dengan putroe (sang putri) saat menuju ke pemandian.
3. Museum Aceh atau Rumoh Aceh
Museum Aceh adalah sebuah bangunan yang mirip dengan rumah aceh atau Rumoh Adat Aceh dibuat dengan kayu dan papan serta bagian atapnya menggunakan daun rumbia. Rumoh Aceh sudah ada sejak tahun 1915 silam pada saat Belanda masih ada di Aceh. Dirumah ini kalian yang berwisata keisini akan menemukan berbagai bahan anti masa lalu dan artefak yang sudah ada sejak zaman Belanda.
Salah satu peninggalan masa lalu yang sudah sangat lama adalah lonceng cakra donya yang usianya sudah 1400 tahun. Lonceng Cakra Donya adalah sebuah hadiah dari Kaisar China pada masa dinasti Ming untuk Sultan Pasai pada abad ke 15 M pada saat perjalanan muhibah Muhammad Cheng Ho yang terkenal itu.
4. Lapangan Blangpadang Dan Monumen Replika Pesawat Dacota DC-3 Seulawah RI-001
Destinasi Wisata di Banda Aceh lainnya yang menarik untuk kamu kunjungi adalah lapangan Blang Padang, soalnya ada monumen replika Dacota DC-3 Seulawah RI-001. Sebuah pesawat yang di beli oleh rakyat Aceh untuk kepentingan negara RI saat itu.
Blang padang adalah area seluas 8 ha yang dulunya bentangan persawahan warga dan sekarang di sulap area hijau yang penuh dengan nilai sejarah karena didalamnya ada banyak benda bersejarah. Di lapangan ini juga ada banyak ucapan terimakasih untuk negara-negara lain yang sudah sudi membantu Aceh saat Tsunami.
Tidak jauh dari lapangan blang padang ini ada monumen replika Pesawat Seulawah 001, Dacota DC-3 Seulawah RI-001, ini merupakan pesawat sumbangan rakyat Aceh untuk Indonesia dan pesawat inilah yang kemudian lahir industri dirgantara.
Lokasinya berdekatan juga dengan beberapa monumen bersejarah lainnya seperti rumoh Aceh, Gunongan, dan tempat pemakaman Belanda, maka bagi kalian yang ingin menjelajah sejarah, sepertinya monumen pesawat Seulawah 00-1 bisa menjadi starting point kalin.
5. PLTD Apung 1
Dahsyatnya tsunami silam hingga hri ini masih berbekas dengan adanya peninggalan-peninggalan dari hantaman ombak tsunami. Salah satunya adalah PLTD Apung 1 yang merupakan monumen pembangkit listrik tenaga diesel Apung 1. Ini adalah Kapal apung PLTD seberat 2,600 ton yang terseret jauh oleh gelombang tsunami mulai dari Ulee lheue hingga 5 km ke kota Banda Aceh.
Sekarang tempat kapal PLTD apung ini berada telah di jadikan sebagai destinasi wisata di Banda Aceh oleh pemeritah. Kamu yang datang kesini bisa melihat langsung bagaimana kondisi dalam kapal dan bahkan di bolehkan untuk naik ke atasnya.
6. Pantai Ulee Lheue
Salah satu destinasi wisata di Banda Aceh adalah pantai Ulee Lheue, sebuah objek wisata yang bertemakan air ini sangat banyak di kunjungi dan lokasinya tepat sebelah barat Banda Aceh.
Saat Tsunami tahun 2004, pantai Ulee Lheue adalah pantai yang sangat parah terkana dampak dari tsunami. Namun demikian, pesonanya kini semakin cantik, banyak anak muda dan keluarga yang datang di sore hari untuk menikmati aneka jajanan di tepi laut atau bahkan hanya sekedar menikmati desiran angin laut menjelang malam. Salah satu jajanan populer di pantai ulee lheue adalah jagung bakar yang sangat enak di nikmati di cuaca dingin atau sambil menikmati angin kentang pinggir lautan ulee lheue.
7. Pantai Lampuuk Banda Aceh
Pantai Lampu-uk adalah destinasi wisawata bermain pasir putih dengan ombak biru bersih. Ini terletak sekitar 15 km dari jantung kota Banda Aceh. Tempat ini sangat bersih dan indah, tidak hanya karena pasirnya yang putih tetapi juga air lautnya yang biru jernih. bagian kalian yang berwisata ke lampu uk kalian bisa menembusnya dengan empat jalus akses.
Lihat juga: 10 Pemandangan Alam Indonesia yang Menakjubkan
Empat jalur akses ini di kenal dengan babah 1, babah 2, babah 3 dan babah 4. Bagi kalian yang suka surfing maka kalian lebih cocok menuju ke laut lewat babah tiga. Pada jalur babah dua, disini ada wahana edukasi konservasi penyu.
Pantai Lampuuk sangat menarik karena di lengkapi denga banyak kios dan tempat makan seafood yang tersedia. Jika ingin menginap, kamu bisa membooking losmen atau cottage mulai dari yang biasa hingga yang mewah.
8. Pantai Lhoknga
Selanjutnya, destinasi wisata di Banda Aceh adalah pantai lhoknga. Pantai ini tidak jauh dari lampuuk dan kecantikan pantai lhoknga juga tidak kalah cantiknya dengan lampuuk. Disini Lhoknga bukan banana boat yang terkenal melainkan beberapa aktivitas menarik seperti permainan Golf, aktivitas surfing dan memancing. kalian yang suka memancing sepertinya lhoknga adalah destinasi memancing yang sangat ditunggu-tunggu.
Jika kalian suka berselancar, ini juga tempat pas untuk kalian, dimana ombak di pantai lhoknga besar-besar dan sudah menjadi hal populer di kalangan peselancar.
Hal menarik lainnya di lhoknga adalah menikmati keindahan sunset di sore hari, pantai yang luas dan hamparannya hingga ke ufuk barat membuat matahari terbenam bisa di saksikan dengan jelas dan ini akan menampilkan keidahan alam yang sangat mengagumkan.
9. Benteng Indra Patra
Benteng Indra Patra adalah destinasi wisata di Banada Aceh yang bernuansakan sejarah. Sekalipun Aceh adalah daerah pertamakali masuknya Islam, tetapi kamu juga bisa menemukan peninggalan kerajaan hindu budha di Aceh, ini adalah Benteng Indra Patra. Benteng ini di perkirakan sudah ada sejak abad ke 7 masehi. Benteng ini berbentuk sebuah kubah dan didalamnya ada sebuah sumur yang dahulunya di gunakan sebagai tempat ritual keagamaan.
10. Tempat wisata religi Masjid Baiturrahman Banda Aceh
Masjid Baiturrahman Banda Aceh tidak lepas dari budaya dan sejarah Islam yang sudah sangat lama menaungi Aceh. Masjid ini adalah salah satu bentuk peninggalan kerajaan Aceh masa lalu di masa Sultan Iskandar Muda.
Ini termasuk masjid dengan arsitektur terindah di Indonesia, kini penampilan masjid besar ini semakin gagah dan cantik dengan di buatnya 12 payung untuk menaungi jamaah di luar masjid. Ini adalah payung elektrik menyerupai dengan payung di halaman masjid Nabawi Madinah. masjid Raya Baiturrahman Sudah berdiri sejak tahun 1612 masehi dna hingga sekarang masih berdiri kokoh. Maka, pantas saja masjid yang mulia ini menjadi saksi sejarah untuk berbagai peristiwa yang terjadi di Banda Aceh.
Itulah secuil tentang Aceh, kota Aceh atau Banda Aceh adalah sebuah kota yang kaya budaya dan sejarah masa silam. setelah kejadian tsunami, kini Aceh bangkit dan kembali tampil mempesona sebagai salah satu destinasi wisata yang kaya nilai sejarahnya. Bagaimana, apakah kalian siap menjelajah Aceh, siapkan mental dan jiwa serta nurani, Aceh siap menyambut tamu wisatawan selama mengindahkan nilai-nilai syariat.