Home Al-Quran Dua Ayat Terakhir Surah Taubah (128, 129): Bacaan, Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Dua Ayat Terakhir Surah Taubah (128, 129): Bacaan, Arti, Kandungan, dan Keutamaan

1157
Dua Ayat Terakhir Surah Taubah

Surat At Taubah ayat 128–129 menjelaskan tentang Rasulullah SAW menjadi penyelamat bagi kaum muslimin, bagaimana penjelasan detailnya tentang tafsir ayat taubah ini, mari simak terus ulasannya dibawah ini.

Surat At Taubah ayat 128–129

At Taubah adalah satu kalimat dari bahasa Arab yang artinya “pengampunan”. Kenapa surat ini di namakan dengan at taubah? Alasannya adalah karena dalam syrat tersebut di ulang-ulang kalimat At-taubah hingga beberapa kali.

Selain At Taubah, surat ini juga di sebutkan dengan nama “Baraah” yang artinya terlepas atau kelepasan dari pertemanan, ini di sebabkan dalam surat ini di jelaskan atau di sebutkan tentang terlepasnya kaum muslimin terhadap perjanjian dengan kaum musyrikin karena mereka banyak melanggar perjanjian.

Ini adalah memutuskan perdamaian dengan kubu musyrikin dan memperbolehkan ummat Islam untuk menyerang mereka karena musyrikin telah banyak melanggar perjanjiannya.

Bunyi surat At Taubah ayat 128 adalah sebagai berikut:

لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

Tulisan latin: “Laqad jā’akum rasūlum min anfusikum ‘azīzun ‘alaihi mā ‘anittum ḥarīṣun ‘alaikum bil-mu’minīna ra’ūfur raḥīm(un).”

Artinya Terjemahan: “Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin.”

Bunyi At Taubah ayat 129 adalah sebagai berikut:

فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ

Tulisan latin: “Fa in tawallau faqul ḥasbiyallāhu lā ilāha illā huw(a), ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-‘arsyil-‘aẓīm(i).”

Arti Terjemahan: “Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Nabi Muhammad), Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana) yang agung.”

Kandungan Surat At Taubah ayat 128–129

Kandungan Surat At Taubah ayat 128 adalah tentang datangnya seorang Rasul yang mebawakan rahmat kepada kaum muslimin.

Wahai bangsa Arab, sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari golongan kalian sendiri, terasa berat penderitaan kalian baginya yaitu penderitaan dan kepayahan kalian terhadap azab dunia dan akhirat.

Rasulullah SAW sangat menginginkan keimanan kalian dan keluarnya kalian dari neraka, dan Rasul sangat menyayangi orang-orang mukmin.

Kalimat Ra’fah mengandung pengertian lebih lembut ketimbang arti kalimat Rahmat, artinya melalui kelemahlembutan yang bisa menghilangkan sebab sebuah musibah. Sementara rahmat itu mengandung kebaikan dan pemberian (Tafsir Al-Wajiz).

Kandungan surat at Taubah ayat 129 tentang Allah adalah satu-satunya Tuhan sebagai penolong

Wahai Rasul, kalau mereka menolak beriman maka katakan kepada mereka “Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan penyelamatku”.

Dia Allah adalah satu-satunya Tuhan yang aku serahkan urusanku kepadanya, Dialah Tuhan kursi yang lebih agung dari seluruh makhluk (ciptaan-Nya).

Arasy adalah makhluk yang agung diciptakan oleh Allah dan tidak ada yang mengetahui hakikat sesungguhnya dari Arasy kecuali hanya Allah semata.

Kami beriman dengan segala yang ada dalam al-Quran tanpa menyamakannya dengan sesuatu yang lazim. Ahli tafsir menjelaskan bahwa Dia-lah pemilik kerajaan dan kewenangan yang menentukan dan mengatur atas setiap sesuatu dan perkara (Tafsir Al-Wajiz).

Keutamaan Surat At Taubah Ayat 128–129

Surat At Taubah ayat 128 dan 129 memiliki beberapa keutamaan, diantaranya adalah:

1. Di luaskan Rezekinya

Membuat dua ayat terakhir dari surat At Taubah secara rutin setelah seelsai sholat Fardhu, maka Allah akan melapangkan dan meluaskan rezekinya. Maka, salah satu bentuk usaha dalam mencari rezeki adalah membiasakan membacakan dua ayat terakhir at Taubah sebanyak 7 kali setiap selesai sholat fardhu.

2. Memperoleh umur panjang dan berkah

Keutamaan surat dua ayat terakhir surah at taubah juga menyangkut dengan di panjangkan umur dan diberikan keberkahan. Untuk memperoleh keutamaan ini, cukup bacakan ayat 128 dan 129 surat at Taubat sebanyak 7 kali setiap selesai sholat Suhuh dan Maghrib.

Lihat juga:

3. Di mudahkan segala urusan

Manfaat dan khasiat lain ayat terakhir dari surat taubah adalah di mudahakn segala urusan. Caranya adalah merutinkan membaca dua ayat terakhir surah at Taubah di pagi dan petang hari. Maka, Allah akan mudahkan urusannya baik urusan dunia atau akhirat.

4. Mimpi bertemu Rasulullah SAW

Untuk bermimpi bertemu Rasulullah SAW, anda bisa mengamalkan bacaan akhir At Taubah, baca 41 kali setiap harinya, insyaAllah, anda akan di mimpikan bertemu Rasulullah SAW.

5. Di berikan kekuatan lahir batin

Yang membiasakan membacakan dua ayat terakhir surah at Taubah, maka ia akan di berikan kekuatan lahir dan batin.

Demikianlah beberapa keutamaan membiasakan dan merutinkan membacakan dua ayat terakhir at Taubah, semoga kita di berikan taufiq untuk sanggup mengamalkannya dan semoga kita semua di luaskan rezeki oleh Allah.

Previous articlePengertian Hadza Min Fadhli Rabbi, Lengkap Arti Dan Tulisan Arab
Next article14 Arti Mimpi Banjir – Mulai dari Simbol Rezeki hingga Emosi