Harga ayam kalkun – Anda pasti sering mendengar nama ayam kalkun. Ayam kalkun adalah unggas yang memiliki ukuran lebih besar dan biasanya bisa di jadikan sebagai ternak penghasil daging. Bentuknya yang besar tentu memberikan banyak daging, kalkun juga bisa di jadikan sebagai ternak untuk menghasilkan telur. Namun di Indonesia ayam kalkukn jarang di jadian sebagai ayam pedaging, tetapi ia lebih sering di jadikan sebagai ayam hias.
Karena ukuran ayam yang lebih besar dari kebanyakan ayam lain, maka harga ayam kalkun juga juga lebih mahal bahkan ada yang di hargakan hingga jutaan rupiah untuk satu ayam kalkun yang sudah dewasa.
Ciri-Ciri Ayam Kalkun
Ayam kalkun, anda pasti pernah mendengar nama ayam yang satu ini. Apa itu kalkun, sebagaimana yang di lansir dari wikipedia, kalkun atau ayam kalkun adalah sebutan untuk dua jenis burung berukuran besar dari ordo Galliformes genus Meleagris. Kalkun betina ukurannya lebih kecil di bandingkan dengan kalkun jantan dan warna bulunya kurang berwarna warni. Sementara kalkun jantan memiliki burung yang berwarna warni dan tubuhya lebih besar dengan daging yang lebih banyak.
Sekalipun demikian, ayam kalkukan di alam liar atau terbuka mudah dikenali dengan corak bulunya dan kepakan sayap yang panjang 1,5 meter hingga 1,8 meter.
Kalkun jantan juga id tandai dengan ukuran kepala yang lebih besar dan sama sekali bagian kepalanya tidak ada bulu. Tetapi kulit kepala dan lehernya hanya nampak berlipat-lipat dan berwarna warni antara biru putih dan merah.
Sementara mata kalkun jantan berwarna hitam dan letaknya sedikit tersembunyi di bagian kulitnya yang berkerut. Pruhnya besar, dan berwarna kuning dengan bagian pangkal hitam, dan bulu pantatnya berwarna hitam dan mengembang.
Sementara kalkun betina, ia lebih kecil dengan warna abunya yang kusam dan bagian antara badan dan sayapnya agak longgar. Lidah dan langit-langit berwarna abu kehitaman. Selain itu diantara ciri-ciri kalkun betina adalah kulit dan telapak kakinya berwarna hitam kusam dengan bola mata bundar dan hitam.
Kalkun juga juga di tandai dengan adanya jenggot dari bulu yang bergantung di bagian dada, tetapi kalkun betina kadang juga ada jenggot seperti ini namun ini hanya sekitar 10-20% dari betina.
Ayam kalkun sebagai Ayam Hias atau Daging
Sebenarnya, ayam kalkun dengan harganya yang tinggi pas di pelihara sebagai ayam hias, namun jika ingin di budidayakan sebagai ayam pedaging, kalkun juga termasuk yang menguntungkan karena memiliki daging yang besar. Daging ayam kalkukan juga di katakan mengandung protein yang lebih tinggi dan rasanya juga lebih enak dari jenis ayam dan unggas lainnya.
Daging ayam kalkun juga rendah lemak dan kolesterol sehingga termasuk daging yang sehat untuk di konsumsi. Selain itu, daging ayam terbesar ini juga mengandung asam oleat atau minyak zaitun dan asam lemak omega 6 yang pengaruhnya cukup besar bagi kesehatan.
Jenis-Jenis Ayam kalkun
Ayam kalkun tidak hanya satu jenis saja, ada banyak varian dari ayam mahal ini, anda ingin tahu apa saja jenis kalkun, yuk simka dibawah ini.
1. Ayam Kalkun bronze
Jenis Bronze adalah jenis ayam kalkun yang paling banyak dan mudah di temukan di Indonesia. Cir khas dari kalkun bronze adalah bulunya yang hitam kecoklatan dengan bintik putih. Kalkun bronzde adalah jenis yang paling murah harganya dan dagingnya sangat enak sehingga banyak juga yang memelihranya untuk di ambil dagingnya.
Lihat juga:
- Mengenal Kambing Boerawa: Ciri-Ciri, Keunggulan dan Harga
- Cara Mudah Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
2. Kalkun Golden Palm
Kalkun palm adalah jenis ayam kalkun yang cukup bervariasi corak bulunya. Warnanya bulunya perpaduan antara hitam, putih, coklat, dan bagian ekornya dengan warna putih yang di sertai dengan strip hitam.
Kepala ayam kalkukn golden berwarna kebiru-biruan, bagian kakinya berwarna putih keabu-abuan. Varian ini juga banyak ditemukan di pasar lokal dalam negeri.
3. Ayam kalkun penciled palm
Ayam kalkun penciled palm adalah jenis kalkun dengan bulu yang bercorak batik di ekornya dan ia juga memiliki perpaduan warna dengan corak seperti harimau sehingga ada juga yang menyebut kalkun penciled palm sebaagi kalkun tiger.
4. Ayam kalkun narragansett
Narragansett adalah jenis kalkun dengan corak bulu berbentuk kain batik terutama di bagian ekornya. Pada bagian bulunya juga ada perpaduan antara warna kuning keemasan yang berpadu dengan abu-abu gelap.
5. Ayam kalkun white Holland
Ada lagi jenis ayam kalkun, ini adalah jenis ayam kalkun white Holland, ia biasa juga di sebut dengan kalkun putih. Cara mengidentifikasikannya sanat mudah karena Ayam kalkun white Holland hanya memiliki warna buluh putih. Penggemar ayam hias cukup banyak memelihara kalkun jenis ini.
6. Ayam kalkun bourbon red
Kalkun bourbon red memiliki warna bulu coklat kemerahan. Kalkun jenis sangat jarang di budidayakan dan harganya juga sangat fantastis dan termasuk kalkun yang langka dan jarang ada di Indonesia.
7. Ayam kalkun black Spanish
Ini adalah jenis kalkun termahal, mahalnya harga kalkun ini menjadikannya hanya di jadikan sebagai ayam hias saja dan tidak di pelihara untuk daging.
8. Ayam kalkun blue slate
Ayam kalkun blue slate adalah jenis yang sangat langka dan anyar, ayam ini baru populer di indonesia skitar tahun 2016.
9. Ayam kalkun self-buff
Satu lagi jenis ayam kalkun yang di sebut dengan Ayam kalkun self-buff. Warnanya adalah perpaduan antara putih dan coklat muda, ini juga termasuk jenis kalkun yang jarang ada di Indonesia.
Harga Ayam Kalkun
Setelah kita tahu jenis-jenis ayam kalkun, sekarang kita lihat harga masing-masing ayam kalkun berikut ini.
Jenis/Ukuran Ayam Kalkun | Kisaran Harga |
Ayam Kalkun Anakan | Rp50.000 – Rp150.000 per ekor |
Ayam Kalkun Golden Palm Anakan | Rp90.000 per ekor |
Ayam Kalkun Blue Slate Anakan | Rp193.100 per ekor |
Ayam Kalkun Bourbon Red Anakan | Rp235.000 per ekor |
Ayam Kalkun Hitam Molet Anakan | Rp277.500 per ekor |
Ayam Kalkun Putih Jantan Dewasa | Rp500.000 per ekor |
Ayam Kalkun Bronze Dewasa | Rp500.000 per ekor |
Ayam Kalkun Golden Palm Betina Dewasa | Rp650.000 per ekor |
Ayam Kalkun Royal Palm Betina Dewasa | Rp650.000 per ekor |
Ayam Kalkun Self-Buff Betina Dewasa | Rp850.000 per ekor |
Ayam Kalkun Putih Betina Dewasa | Rp900.000 per ekor |
Ayam Kalkun Self-Buff Jantan Dewasa | Rp1.000.000 per ekor |
Ayam Kalkun Dewasa | Rp1.200.000 per ekor |
Ayam Kalkun Bourbon Red Betina Dewasa | Rp1.500.000 per ekor |
Ayam Kalkun Black Spanish Jantan Dewasa | Rp1.900.000 per ekor |
Ayam Kalkun Black Spanish Betina Dewasa | Rp2.500.000 per ekor |
Update harga ayam kalkun, jika di bandingkan dengan harga sebelumnya, sekarang beberapa harga ayam kalkun mengalami perubahan.
Contohnya ayam kalkun Bronze dewasa yang sebelumnya di hargakan Rp350 ribu, sekarang harganya naik menjadi 500,000. Berbeda dengan harga ayam kalkun Blue Slate dimana harga anakannya turun dari Rp200.000 menjadi Rp193.100 per ekor
Daftar harga ayam kalkun di atas adalah hasil survey dari berbagai sumber jual beli online. Perlu di ingta bahwa harga ayam kalkun tidak baku dan bisa berubah setiap saat, selain itu harga kalkun juga berbeda antara setiap wilayah.
Tips Beternak Ayam Kalkun
Tips betrnak ayam kalkun sama seperti ayam lainnya dimana anda membutuhkan beberapa kandang ayam kalkun untuk setiap umur dan aktivitas. Anda tidak perlu membuat kancang mahal untuk budidaya ayam kalkun, cukup menggunakan kandang dari bambu atau kayu saja. Kemudian kandangnya di letakkan di tempat teduh agar ayam kalkun tidak merasa kepanasan.
Untuk ukuran ayam kalkun 3 m X 3 m X 3 m dan ukuran ini bisa di isi dengan satu ayam kalkun jantan dan 10 betina. Kalau kandang untuk anakan kalkun, anda perlu membuat pembatas dengan kain yang tujuannya adalah melindungi hembusan angin kencang dan percikan hujan.
Pakan Ayam kalkun
Untuk pakan kalkun, ada beberapa jenis pakan yang bisa di berikan dalam membudidayakan ayam kalkun. Diantara pakan ayam kalkun yang sering di idolakan adalah bekatul, nasi aking, hijau-hijauan dan bekas makanan manusia lainnya.
Kalau memberikan bekatul, maka berikan yang halus karena di katakan bisa meningkatkan nafsu dan keinginan makan ayam. Sisa makanan manusia bisa berupa sisa sayuran, nasi dan lauk. Jika anda memberikan sisa lauk berupa ikan, maka sebaiknya hilan gdulu tulang agar tidak membahayakan kalkun.