Makaroni adalah camilan yang sangat populer di Indonesia, banyaknya yang makan camilan ini membuat kami mencari tahu jumlah kalori makaroni pedas dan makaroni goreng. Keduanya adalah camilan murah namun sangat manja di lidah.
Sekalipun makaroni termasuk jajanan kaki lima namun jangan salah kalau makanan gurih, pedas, manis dan lezat ini sangat banyak penggemarnya.
Makaroni tidak hanya di goreng dan di bumbui dengan bumbu pedas dan manis, namun ada banyak jenis makaroni yang tersedia di pasaran. Misalnya saja ada sup makaroni, dan makaroni panggang yang mana keduanya adalah makanan dari bahan makaroni khas.
Makaorni sebenarnya bukan camilan dari Indonesia, memang sangat populer dan terkenal di Indonesia, namun ini asalnya adalah camilan dari Italia.
Kendati demikian, makaroni sudah sangat lama ada di Nusantara bahkan sejak perjalanan Marcopolo mengeklilingi dunia, ia membawa sejumlah pasta dan salah satunya adalah makaroni yang hari ini menjadi camilan favorit banyak orang.
Kandungan Kalori Makaroni Pedas dan Goreng
Lantas, bagaimana dengan kandungan kalori makaroni pedas dan makaroni goreng. Apakah camilan ini aman di makan dalam porsi besar? mari kita ulasan lebih detail berikut ini.
Sebelum kita lihat lebih jelas tentang kalori makaroni goreng dan pedas, peru di ketahui bahwa makaroni yang biasanya di jual mengandung sejumlah nutrisi seperti zat besi, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan asam folat.
Namun anda harus berhati-hati dengan makaroni goreng yang kaya kalori. Ini kurang bagus jika di konsumsi berlebihan, kurang bagus karena bisa memicu dan memperburuk kolesterol, darah tinggi, dan diabetes bahkan obesitas.
Makaroni goreng biasanya mengandung kalori yang lebih tinggi, proses penggorengannya menggunakan minyak yang banyak untuk menghasilkan makaroni yang kriuk-kriuk.
Demikian juga semakin banyak rasa bumbu yang di masukkan dalam makaroni, maka kadar kalori makaroni goreng semakin tinggi, demikian juga dengan kalori makaroni pedas.
Maka, bagi anda yang memiliki riwayat penyat tertentu sebagaimana yang telah kita sebutkan tadi sebaiknya mmebatasi makan makaroni dalam jumlah banyak.
Ok, kita lihat saja kadar kalori makaroni pedas dan goreng dibawah ini.
Kalori Makaroni Pedas
Makaroni pedas sebenarnya makaroni yang terlebih dahulu di goreng dan kemudian di tambahkan bumbu pedas untuk meningkatkan rasa. Bisa di katakan bahwa “pedas” ini adalah salah satu rasa dari Makari Goreng.
Kalau makaroni goreng saja sudah tinggi kalorinya, bagaimana dengan makaroni yang setelah di goreng di tambahkan lagi bumbu pedas.
Bumbu pedas dari cabai sebenarnya sudah ada kalori tersendiri, dolnasir dari orami.co.id bahwa satu sendok makan bubuk cabai sudah mengandung kalori sebanyak 24 kalori atau setara 1% AKG (Angka Kecukupan Gizi 2000 kalori).
Disebutkan bahwa kalori bubuk cabai untuk satu sendok makan adalah 24 kali dan ini terdiri dari 4.1 gram karbohidrat yang menyumbangkan 52% pada satu sendok makan kalori bubuk cabai. 1,26 gram yang memberikan 36% terhadap kandungan kalori 1 sendok makan bubuk cabai dan 0,29 gram kandungan protein yang mana memberikan 12% terhadap kandungan kalori 1 sendok makan bubuk cabai.
Kalau kita tambahkan dengan kalori makaroni goreng dalam satu mangkok atau 100 gram yang jumlah kalorinya 220, maka jumlah kalori makaroni pedas (setelah di berikan bumbu cabai pedas) yang jumlahnya 24 kal adalah 244 kalori.
Kalori Makaroni Goreng
Jadi, makaroni goreng mengandung kalori sebanyak 220 kal, ini adalah jumlah banyak juga sudah hampir serupa dengan kadar kalori keripik pisang goreng. Dan ketika makaroni ini di bumbui dengan cabai pedas yang kandungan kalori dalam satu sendok makan cabai pedas adalah 24 kal, maka hasilnya adalah 244 kalori, sebuah jumlah kalori yang medium dan anda harus berhati-hati mengkonsumsinya. Ini mengingat kita juga mengkonsumsi makanan lainnya yang juga mengandung kalori.
Artikel menarik lain:
- Kalori Bawang Merah per 100 Gram
- Kalori Corndog per 100 gram dan Fakta Unik
- Kalori Jamur Tiram dan Manfaat Kesehatan
Kelebihan kalori dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak dan ini akan meningkatkan berat badan anda. Maka, saat mengkonsumsi makanan kaya kalori seharusnya kita berhati-hati agar tidak menyebabkan penumpukan lemak dan menyebabkan obesitas dan kelebihan berat badan.
Jadi, itulah informasi penting tentang kalori makaroni pedas, dan goreng. Pengetahuan ini harus menjadi acuan untuk kita dalam membatasi konsumsi makaroni dalam sekali duduk. Sekalipun makaroni sangat renyah, lezat dan gurih, maka perhatikan waktu menikmatinya dan porsi yang anda makan.
