Kambing boerawa – Kambing Boerawa adalah jenis kambing yang mudah di ternak dan memiliki keunggulan tertentu yang menguntungkan para peternak. Mau tahu lebih banyak tentang kambing Boerawa, mari lihat artikel ini karen akami akan menjelaskan mulai dari asal usul kambing Boerawa, ciri-ciri, keunggulannya, penyakit dan panduan budidaya kambing Boerawa.
Asal Usul Kambing Boerawa
kambing Boerawa sebenarnya adalah kambing persilangan antara kambing Boer Jantan dengan kambing etawa betina. Sekarang kambing hasil persilangan ini mulai banyak di kembangkan dan di ternakkan dan menjadi salah satu komoditi ternak unggul di negara kita Indonesia.
Dalam pengembangan jenis kambing baru Boerawa ini ada seorang yang sangat berjasa, bisa di katakan bahwa kambing Boerawa adalah hasil buatan dari tangannya. Lelaki ini adalah pria kelahiran 1943, Tegal, Jawa tengah dan kini menetap di Pekon (Desa) Kutadalom, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Pria periang dan peramah ini bernama Masro Haryono dan di desa pekon inilah beliau memulai mebuat kambing Boerawa melalui inseminasi buatan atau kawin suntik.
Beliau sekarang di sebutkan sebagai bapaknya kambing Boerawa, melalui ketrampilan beliau kita bisa menikmati kambing Boerawa yang memiliki keunggulan dan keuntungan besar dalam membudidayakannya. Bila anda ingin mencoba untuk memelihara kambing Boerawa, anda sudah berada di tempat yang tepat karena disini kami akan jelas semuanya tentang kambing Boerawa.
Ciri-Ciri Kambing Boerawa
Kambing Boerawa adalah hewan ternak yang memiliki tubuh besar dan badan tinggi, kambing Boerawa juga memiliki tingkat produktifitas daging yang lebih tinggi dan lebih enak dibandingkan dengan daging etawa.
Sebagai kambing silang antara kambing Boer dan kambing Etawa, tentu saja kambing Boerawa memiliki karakteristik yang sama dengan kambing asal nya yaitu etawa dan boer.
kambing Boerawa lebih mirip dengan kambing Etawa namun telinganya yang lebih pendek dan wajahnya yang cembung. Sementara postur tubuhnya lebih besar dari kambing Etawa, maka daging yang di peroleh dari budidayakan Boerawa lebih besar dan banyak daripada Etawa.
Keunggulan Kambing Boerawa: Cepat Tumbuh
Kambing Boerawa memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah, rasa dagingnya juga lebih enak. Selain itu, keunggulan lain dari kambing Boerawa adalah lebih cepat besar dan perawatannya juga tergolong biasa dan sama seperti kambing lokal biasa.
Kambing Boerawa saat lahir rata-rata memiliki berat badan antar 2,5 kg hingga 3,5 kg. Sementara kambing etawa lebih kecil yaitu memiliki bobot saat lahir 2,4 kg – 2,6 kg. Sementara pada masa sapih, kambing Boerawa memiliki bobot yang lebih berat juga yaitu antar 14 kg – 20 kg. Sementara kambing PE atau Etawa memiliki bobot pada masa sapih antara 9 hingga 11 kg.
Bobot Lahir yang Lebih Beasr
Keunggulan lain dari kambing Boerawa adalah bobotnya yang lebih besar daripada kambing etawa saat lahir. Kambing ini adalah hasil inseminasi atau perkawinan antara kambing etawa (PE) terebaik dengan kambing Boer terbaik. Maka, hasilnya adalah kambing Boerawa (F1) dengan 50% genetika kambing Boer.
Sebuah penelitian tahun 2001 mengatakan bahwa persilangan antara kambing Boer dengan Kacang bisa melahirkan kambing yang bobot saat lahir meningkat hingga 27% dan pasa saat sapih bisa mencapai 50% hingga 70%.
Para peneliti, Kostaman dan Sutama melaporkan dalam sebauh penelitian tahun 2005 bahwa persilangan antara kambing Boer dan Etawa mengalami peningkatan 5,6% pada bobot lahir serta 10,07% pada bobot sapih.
Sutama et.,al. (2003) menyebutkan bahwa rata-rata bobot saat lahir dari kambing hasil persilangan antara Boer dan Etawa adalah 3,86 kg.
Kambing Boerawa: Alternatif Kambing Boer yang Masih Sangat Mahal
Kambing Boer harganya masih sangat mahal dan memiliki kambing Boerawa bisa menjadi alternatif terhadap kambing Boer. Para peternak sepakat mengatakan bahwa kambing yang terbaik untuk daging yang lebih banyak adalah Boer. Kambing Boer memiliki bentuk badan yang bulat dan montok, panjang, dalma dan lebar.
Kambing Boer juga memiliki kadar kolesterol yang jauh lebih rendah, dan kadar lemak daging kambing Boer hanya 0,79 gr, daging ayam 1,1 gr, daging domba 7,3 gr, daging sapi 6,8 gr, dan daging babi 8,3 gr. Jadi, daging kambing Boer sangat empuk, enak, dan sehat di konsumsi.
Baca juga:
- Cara Mudah Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
- Hukum Makan Telur Buaya, Hewan yang Haram di Makan Dagingnya
- Manfaat dan Khasiat Kulit Semangka Buat Kesehatan
Dengan berbagai keunggulan kambing Boer diatas, tetapi harganya masih sangat mahal dan ini masih dibawah dayab beli peternak kambing di Indonesia. Salah satu peternak kambing Boer di Lampung, harga kambing Boer jantan dipasaran dengan tinggi badan 55cm dan berat 50 kg bisa di hargai Rp8 – Rp20 juta per ekor.
Sementara kambing Boer betina yang memiliki tinggi 55 cm dan berat 35 kg Rp6 – Rp15 juta per ekor. harga ini tentu sangat mahal sekali. Kita bahkan bisa membeli se ekor sai besar dengan harga 20 juta.
Kambing Boer ini adalah kambing yang berasal dari Afrika Selatan, kambing boer saat berusia 5 hingga 6 bulan, ia sudah mencapai bobot antara 35 – 45 kg. Jadi, per harinya mereka bisa mengalami pertambahan berat badan antara 0,02 – 0,04 kg.
kambing Boer Jantan bisa tumbuh dengan berat badan antara 120 – 150 kg pada saat dewasa atau ketika umrunya sudah 2-3 tahun. Sementara yang betina dengan usia tersebut bisa memiliki bobot badan 80 – 90 kg.