Pantangan saraf kejepit – Saraf kejepit bukanlah penyakit biasanya, rasa sakit yang luar biasa di almi penderita membuat penyakit ini benar-benar harus di perhatikan terutama dengan pandatangannya. Ada sejumlah pantangan saraf kejepit yang harus di patuhi dan di ingat dengan baik.
Dalam dunia medis, saraf kejepit di sebut dengan hernia nukleus pulposus (HNP) dan ia bukan hal yang bisa anda sepelekan. Saraf kejepit terjadi ketika bantalan lembut yang ada antara jaringan pada tulang belakang terdorong keluar. Ini menimbulkan rasa sakit yang sangat kuat dan membuat penderitanya tidak nyaman.
Bagi siapaun yang sudah mengalami saraf kejepit maka ada sejumlah pantangan yang bisa di patuhi dan di perhatikan agar tidak memperparah masalah. Disini kami telah mengumpulkan sejumlah pantangan saraf kejepit sebagaimana yagn kami lansir dari halodoc.com, semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang saraf kejepit.
Pantangan Saraf Kejepit
Ada beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan selama kamu mengalami saraf kejepit, jika tidak maka penyakit kamu bisa semakin parah. jadi, patuhilah pantangan-pantangan ini selama anda sedang dalam masalah ini, semoga penyakit anda segera di sembuhkan oleh Allah SWT.
1. Mengangkat benda yang terlalu berat
Salah satu pantangan selama sraf kejepit terdeteksi di tubuh anda adalah tidak mengangkat bena yang berat. Mengangkat beban berat yang melebihi 5 kg bisa menyebabkan tekanan bgesar pada setiap otot dan persendian. Hal ini bisa menganggu proses pengobatan atau penyembuhan dari saraf kejepit yang sedang anda alami.
Maka berhati-hatilah dengan mengangkat beban berat. Jika anda bekerja di tempat yang perlu mengangkat beban, maka sebaiknya anda memikirkan kembali tentang kondisi anda. Sebaiknya anda mencari peluagn usaha lainnya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
2. Menghindari olahraga berat
Selain harus menghindari angkat beban berat, penderita saraf kejepit juga harus menghindari olah raga berat. Olah raga berat kadang juga bisa memperparah kesehatan anda.
Intinya, saat mengalami saraf kejepit, pantangan adalah menggunakan otot anda berlebihan. Istirahatkan otot anda sebaik-baiknya untuk membantu pemulihan selama saraf kejepit terjadi, karena mengobatinya juga bukan hal yang mudah. Untuk itu anda harus mematuhi pantangan pantangan saraf kejepit.
3. Tidak melakukan perbuatan secara berulang
Salah satu penyebab terjadinya saraf kejepit adalah carpal tunnel syndrome, maka anda di larang melakukan kegiatan yang sama atau gerakan yang sama secara berulang. Misalnya mengetik di keyboard komputer, ini sering kali menyebabkan saraf kejepit di bagian tangan atau pada bagian sendi pergelangan tangan.
Jadi, selama pemulihan kamu harus mematuhi pantangan ini, jika memang harus mengetik, maka sebaiknya kamu menggunakan bantalan di bawah pergelangan tangan untuk mencegah terlalu banyak pengulangan dengan gerakan yang sama. Setidaknya jika ada bantalan tangan kamu sedikit nyaman dan tidak membuat banyak gesekan.
4. Gerakan tiba-tiba
Gerakan tiba-tiba juga harus di hindari sekalipun bukan pada bagian atau area yang terkena saraf kejepit. Gerakan tiba-tiba berbahaya untuk kondisi ini karena ia membuat respon stres pada bagian tubuh. Ini menyebabkan bagian saraf dan otot menagang dan berpengaruh terhadap kondisi yang sedang di alami.
5. Tidak begadang
Begadang atau berjaga hingga larut malam adalah kondisi tidak bagus bagi kesehatan termasuk saraf kejepit. Salah satu pantangan saraf kejepit adalah tidur berkualitas setiap malam. Usahakan anda bisa mendapatkan istirahat yang cukup setiap malamnya.
Kenapa tidur itu penting? Tidur adalah salah satu cara tubuh untuk memperbaiki berbagai kerusakan dan penyakit. Maka, kita perlu tidur yang berkualitas untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang bagus.
Tidurlah senyaman mungkin dan buat posisi bantal dan kasur yang nyaman sehingga tidur anda nyaman dan berkualitas.
Penyebab Saraf Kejepit
Setiap sesuatu ada penyebabnya termasuk saraf kejepit. Selain mematuhi aturan atau pantangan saraf kejepit diatas. And juga harus tahu penyebab saraf kejepit. Ini bisa membuat kita hati-hati dalam beraktivitas sehari-hari.
Sebagaimana yang di lansir dari hellosehat.com, ada beberapa penyebab saraf kejepit, diantaranya adalah:
1. Postur tubuh yang kurang baik bisa menyebabkan tekanan pada tulang belakang dan saraf
2. Terluka
3. Rematik atau arthritis di bagian persendian
4. Stres dari pekerjaan yang berulang-ulang
5. Aktivitas olahraga yang rentan menyebabkan cedera
6. Berat badan berlebihan juga termasuk menyebabkan saraf kejepit.
Ada juga kasus saraf kejepit adalah akbat carpal tunnel syndrome (suatu kondisi yang terjadi pada jari menyebabkan rasa kesemutan). Beberapa jaringan menekan saraf sehingga membentuk pembesaran tulang atau jaringan dan kemudian menjepit saraf, kondisi ini sering kali di alami oleh perempuan.
Gejala-Gejala Saraf Kejepit
Untuk bisa mendapatkan pertolongan yang cepat untuk saraf kejepit, anda juga harus tahu bagaimana gejala saraf kejepit. Ada banyak gejala yang bisa terjadi dan menunjukkan bahwa tubuh anda sedang mengalami saraf kejepit. Mengetahui gejala-gejala penting agar kita bisa sigap dan cepat dalam mengambil jalan keluar dari masalah yang terjadi.
Diantara gejala-gejala saraf kejepit adalah sebagai berikut:
- Adanya sensasi sakit dan nyeri yang menjalar
- Kesemutan
- Kebas, mati rasa dan menurunnya sensasi rasa dibagian yang banyak sarafnya seperti punggung bawah atau leher.
- Terasa seperti di tusuk-tusuk jarum
- Lemah otot pada bagian yang di curigai mengalami saraf kejepit
- Sering merasakan bahwa kaki dan tangan seperti tidak ada rasa apa-apa.
Anda juga menyukai:
- 7 Manfaat Daun Saga: Tanaman Herbal untuk Banyak Penyakit
- 8 Manfaat Buah Pisang yang Jarang di Ketahui
- Daun Patikan Kebo: Kandungan dan Manfaat Kesehatan
Itulah beberapa gejala saraf kejepit yang sering di alami seseorang penderita dan beberapa pantangan saraf kejepit yang penting di perhatikan. Jika anda sudah mendeteksi bahwa anda sebagai penderita, maka anda harus benar-benar mematuhi pantangan sebagaimana yang telah kami sebutkan di atas.
Kalau saraf kejepit dibiarkan tanpa pengobatan, maka ada kemungkinan jaringan dan pelindung di sekitaran saraf pecah. Saraf kejepit terjadi dalam masa singkat dan tidak ada kerusakan permanent. Namun saat anda membiarkannya begitu saja tanpa memperdulikannya, maka saraf ini bisa menyebabkan kerusakan.