Home Info Pengertian Perdagangan Internasional, Manfaat, Jenis dan Faktor Pendukung

Pengertian Perdagangan Internasional, Manfaat, Jenis dan Faktor Pendukung

76
Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah sebuah topik yang sangat sering di bahas dalam kancah perekonomian. Sebenarnya apa itu pengertian perdagangan internasional, dan apa manfaatnya bagi sebuah negara, serta apa jenis-jenis dan faktor pendukung sebuah international trade atau perdagangan internasional. Dalam artikel ini kami akan mengulas dan membagikan kepada anda sekitar perdagangan internasional.

Pengertian perdagangan internasional adalah sebuah interaksi antar negara dalam bentuk saling menguatkan perekonomian dengan melakukan jual beli barang atau jasa atau kesepakatan kedua negara yang terlibat. Ini adalah bentuk kerjasama international yang bukan hal baru melainkan sudah lama di praktek-kan didunia bahkan sudah ada sejak abad pertengahan.

Hubungan perekonomian antar kedua negara tersebut adalah terbagi kepada tiga bentuk hubungan interaksi.

  • Perdagangan internasional, ini adalah pertukaran output atau pertukaran hasil suatu negara dengan negara lain
  • Hubungan utang piutang antara dua negara
  • Pertukaran aliran produksi atau sarana suatu negara

Diantara tujuan perdagangan internasional yang di adakan suatu negara adalah untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) atau total nilai produksi barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun. Perdagangan internasional ini bisa memberikan dampak pada sektor sosial, politik, ekonomi demi mendorong kemajuan industrialisasi, globalisasi dan transportasi serta hadirnya hadirnya perusahaan multinasional.

Perdagangan Internasional Secara Umum

Perdagangan internasional atau International Trade merupakan proses tukar menukar produk atau jasa antar negara yang terlibat didalamnya. Kenapa perlu adanya perdagangan internasional? Satu alasannya adalah karena semua negara didunia belum mampu memproduksi semua barang yang menjadi kebutuhan warga negaranya. Maka negara yang belum bisa memproduksi, harus mengimpor dari negara yang sudah bisa memproduksi baik itu produk teknologi, pangan, pertanian, dan lain-lain.

Nah, proses kerjasama ini kemudian di kenal dengan nama ekspor-impor atau kerja sama perdagangan internasional.

Dari penjelasan di atas kita paham bahwa perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang dan jasa antar satu negara dengan negara lain akibat dari keterbatasan Sumber Daya Manusia, modal atau Keterbatasan Sumber Daya Alam. Maka, untuk memenuhi sumber daya tersebut maka kerja sama antar negara mutlak di lakukan.

Jadi, perdagangan internasional memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan negara yang terlibat.

Dari kerja sama antar negara, maka memungkinkan terjadi:

  • Jual beli atau tukar menukar barang atau jasa antar negara
  • Kerja sama di bidang ekonomi antar semua negara di dunia
  • Pengaruh terhadap ekspor impor dan neraca pembayaran internasional suatu negara.
  • Pertukaran penggunaan teknologi atau penyebaran teknologi sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi bagi negara yang berkecimpung didalamnya.
  • Pergerakan sumber daya melewati batas negara baik berupa sumber daya manusia, sumber daya alam atau sumber daya modal.

Manfaat Perdagangan Internasional

Di atas kita sudah melihat pengertian perdagangan internasional, sekarang kita juga perlu tahu apa manfaat perdagangan yang di lakukan antar negara ini. Tidak mungkin kerjasama sama ini terjadi jika tidak ada keuntungan dari kedua pihak yang melakukan kerja sama.

Berikut kita lihat apa saja manfaat dan keuntungan dari kerja sama internasional kedua negara.

1. Bisa menikmati dan memperoleh barang yang tidak bisa di hasilkan sendiri atau tidak tersedia dari alam sendiri karena adanya perbedaan sumber daya alam, sumber daya manusia atau perbedaan kemampuan teknologi suatu negara.

2. Memperluas pasar untuk menambahkan keuntungan dari spesialisasi tertentu suatu negara

3. Mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara

4. Menambah devisa negara dari hasil ekspor barang dan jasa

5. Memungkinkan transfer teknologi modern untuk bisa menggunakan teknik produksi yang lebih bagus dan canggih.

6. Bisa memperluas lapangan kerja di sebuah negara

7. Sebagai hubungan persahabatan antar kedua negara yang melakukan kerja sama

8. Terjadinya penyebaran sumber daya alam sebuah negara.

Demikian beberapa keuntungan dan manfaat dari kerja sama di bidang perdagangan yang di lakukan negara-negara di dunia termasuk Indonesia yang juga sangat banyak melakukan kerja sama perdagangan ini.

Faktor Pendukung Perdagangan Internasional

Kerja sama antar negara terjadi bukan tanpa alasan, tetapi di latarbelakangi oleh beberapa alasan yang sebentar lagi kita lihat sama-sama. keterbatasan Sumber Daya Alam adalah hal yang sangat mempengaruhi sehingga sebuah negara harus melakukan kerja sama agar sesuatu yang tidak ada di negara tersebut bisa di dapatkan juga. barang atau sesuatu yang ada di negara lain bisa diangkut ke dalam negeri atau di import.

Berikut kita lihat saja apa saja faktor yang mendukung atau faktor pendukung terjadinya perdagangan Internasional.

1. Pasar bebas

Pasar bebas adalah kebebasan ekonomi yang sudah ada dan di tanamkan dalam perdagangan internasional. Siapa saja bisa dan berhak untuk meningkatkan pasarnya dan melakukan jual beli barang lintas negara.

Kerja sama antar negara membuka peluang untuk menambah keuntungan dan pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu dan pendorong seseorang atau kelompok untuk memajukan pasarnya atau memperluas pasarnya demi meningkatkan produksi.

2. Perbedaan kondisi geografis

Selanjutnya, faktor pendorong terjadinya kerja sama antar negara di bidang perdagangan internasional adalah karena perbedaan kondisi geografis.

Bagaimana kita melihat? Perbedaan sumber daya alam suatu negara adalah akibat dari perbedaan geografisnya. Nah, perbedaan kondisi tata letak bumi menyebabkan perbedaan iklim dan cuaca sehingga apa yang di hasilkan oleh suatu negara tersebut berbeda dengan apa yang di hasilkan oleh negara lain. Maka terjadilah ketergantungan negara dengan negara lain dalam hal mencapai dan memenuhi kebutuhan.

More: Revolusi Industri 4.0

3. Peningkatan teknologi dan informasi

Meningkatnya teknologi informasi hari ini juga mendorong terjadinya kerja sama antar negara dalam bidang perdagangan.

Bagaimana kita memahami? Perkembangan teknologi digital berbasis internet hari ini telah menciptakan berbagai merk alat komunikasi yang handal seperti handphone dan lain-lain. Ini menjadi sebuah alasan bagi negara-negara yang bisa memproduksi alat teknologi seperti hp untuk bersaing memproduksi Hp smart untuk di kirim ke negara-negara yang belum bisa membuatnya sendiri.

Indonesia, negara yang belum bisa memproduksi Hp secara mandiri, maka Indonesia mengajak negara lain kerja sama berdagang di bidang ini untuk kemudian Indonesia bisa memasok hp luar negeri ke Indonesia dan di jual kepada seluruh warga negara. Hp tersebut akan di jadikan sebagai alat komunikasi saat ini yang berbasis digital atau internet.

4. Menghemat biaya

Memproduksi barang dengan jumlah kecil untuk negara sendiri saja tentu bisa menguras banyak modal dan keuntungan yang tidak tinggi. Namun dengan memproduksi dalam skala besar dan melirik pasar internasional maka sebuah negara bisa menghemat modal sekian persen, bahkan keuntungannya juga menjadi berkali=kali lipat banyaknya.

5. Ada perbedaan kualitas SDM

Sumber daya manusia yang berbeda kualitasnya juga bisa menyebabkan perdagangan internasional terjadi. Sebuah negara biasanya dengan keterbatasan Sumber Daya Manusianya, ia hanya bisa menghasilkan bahan mentah dari alam saja, namun tidak bisa di produksi sebagai bahan siap pakai. Maka bahan mentah ini akan di kirim ke negara lain yang sumber daya manusia handal dan bisa memproduksi barang jadi.

Nah, ketika barang jadi itu sudah di buat, maka negara dengan kemajuan sumber daya manusia tadi akan mengekspor kembali barang tersebut ke negara lain atau bahkan ke negara asal barang mentah dengan harga yang lebih mahal.

Jenis-Jenis Perdagangan Internasional

Kita sudah melihat dan memahami pengertian perdagangan internasional, sudah melihat apa saja faktor yang mendorong kerja sama antar negara. Sekarang kita akan melihat jenis-jenis kerja sama antar negara atau yang di sebut dengan international trading.

See too: Pengertian CRM, Fungsi, Tujuan

1. Perdagangan ekspor-Impor

Salah satu bentuk perdagangan yang sangat sering di lakukan adalah perdagangan dalam bentuk impor atau ekspor. Ekspor yang terjadi ada dua macam yaitu ekspor biasa yang di laksanakan dengan aturan yang berlaku dan bentuk ekspor L/C yang hanya bisa di jalankan dengan adanya izin dari departemen perdagangan.

2. Barter

Barter adalah tukar menukar barang dengan barang, di tingkat internasional hal ini masih sering terjadi antar negara-negara yang melakukan kerja sama. Beberapa jenis barter adalah direct barter, counter purchase, witch barter, dan bay back barter.

3. Konsinyasi

Konsinyasi adalah bentuk pengiriman barang ke luar negeri, namun di sana belum ada pihak yang membeli barang tersebut. Perdagangan ini bisa di lakukan dengan pasar bebas, bursa perdagangan atau dengan cara lelang.

4. Package Deal

Ada juga model atau bentuk perdagangan yang di sebut dengan package deal. Ini adalah perdagangan yang didasari dengan adanya perjanjian antara negara untuk perdagangan tertentu atau di sebut (trade agreement).

5. Border Brossing

Selanjutnya, bentuk perdagangan internasional adalah berupa border brossing. Ini adalah kerja sama dua negara yang berdekatan jaraknya agar penduduk kedua negara tersebut bisa dengan mudah melakukan transaksi.

Kerja sama negara dalam perdagangan bukan hanya sebagai bentuk usaha mencari uang dan menambah aset negara saja tetapi juga sebagai bentuk kerja sama bangsa didunia sehingga persatuan dan ketenteraman antar negara bisa di dapatkan.

Ok, demikianlah penjelasan tentang pengertian perdagangan internasional, manfaat perdagangan Internasional, jenis-jenis dan faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional. Semoga bermanfaat!

Previous articlePengertian CRM, Fungsi, Tujuan, Komponen, serta Tahapan CRM
Next article10 Cara Menjaga Hafalan al-Quran dengan Mudah