Terong adalah sayuran berbentuk buah yang sangat lezat di buat aneka ragam masakan. Terong termasuk sayuran yang sangat laku di pasaran karena kandungan gizi dan rasanya yang di gemari. Permintaan pasar yang menggiurkan menyebabkan petani terong harus menanam terong dengan benar agar bisa berbuah banyak. Mengenai hal ini, disini kami menyajikan artikel tentang pupuk untuk terong agar berbuah lebat. Tanaman terong dengan buah lebat adalah dambaan semua petani sehingga penghasilan petani dari terong bisa meningkat.
Terong adalah tanaman yang mudah tumbuh di bandingkan dengan tanaman lain seperti cabai atau pepaya. Namun demikian untuk hasil produksi terong yang banyak ada pupuk tertentu yang harus di aplikasikan. Jadi, simak ulasan kami tentang pupuk untuk terong agar berbuah lebat disini. Ini adalah informasi bermanfaat dan mampu membuat tanaman terong anda menghasilkan banyak buah selama anda mengaplikasikannya dengan benar.
Dengan pemgetahuan tentang rahasia pemupukan terong agar berbuah banyak ini, anda bisa menanam berbagai jenis terong seperti terong ungu, terong merah, hijau atau terong belanda dan pepino. Yuk simak ulasan kami berikut ini.
Pupuk Untuk Terong Agar Berbuah Lebat
Maksud kami disini lebih kepada bagaimana cara menggunakan pupuk serta jenis pupuk apa sehingga tanaman terong tumbuh sehat danbisa menghasilkan banyak buah atau istilah kami “lebat buahnya”.
1. Pengolahan Lahan untuk Terong
Pengolahan lahan adalah hal penting dalam menanam tanaman terong ungu untuk bisa menghasilkan banyak buahnya, kegemburan tanah penting agar pertumbuhannya tidak tertahan saat pertubmuhan akar. Ketika akarnya mudah tumbuh, maka akan baynak zat nutrisi yang didapatkan oleh tanaman terong ungu.
Dalam penjelasan ini kita fokus pada terong sebagai terong yang banyak di butuhkan dan memiliki permintaan pasar yang tinggi dibandingkan dengan jenis terong lainnya. Nah, dalam mengolahan lahan ini kita perlu menggunakan pupuk untuk terong agar berbuah lebat karena tanaman terong butuh banyak unsur hara untuk bisa berkembang maksimal.
Salah satu pupuk terong untuk berbuah banyak adalah pupuk dasar berupa NPK GOLD DGW 16-10-18 dan pupuk HX DAP. Kenapa pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18 karena ia mengandung unsur hara dengan jumlah 16%, Phospate 10% dan Kalium 18%. Nah, selain itu, pupuk ini juga mengandung keunggulan tersendiri dimana ia menggunakan teknologi pertanian AVAIL dan NutriSphere-N, ini bagus karena bisa menyediakan nitrogen dan fosfor.
Unsur hara yang di maksud adalah berfungsi untuk merangsang perkembangan tanaman pada akarnya. Tentu dengan akar yang bagus, tanaman juga akan berkembang maksimal nantinya. Ia juga merangsang pertumbuhan tunas, daun dan batang yang membuat tanaman terong memiliki kesempatan untuk tumbuk secara maksimal dengan produksi buah yang lebat.
Lantas, berapa banyak penggunaan pupuk NPK GOLD DGW 16-10-18. Sebagaimana melansir dari hextarfertilizerindonesia, jumlah penggunaan pupuk unsur hara ini adalah 200 kg per hektar dan pengaplikasiannya adalah tujuh hari sebelum tanam atau (7 HSbT). Cara penggunaannya adalah dengan menaburi secara merata dui bedengan yang telah di buat.
Sementara satu jenis lagi yaitu pupuk HX DAP, ia mengadnung unsur hara nitrogen 18% dan Phospate 46%. Ini adalah pupuk yang di gunakan saat anda mengolah lahan untuk penanaman terong. Pupuk HX DAP digunakan untuk memperoleh batang yang kokoh dan penggunaannya adalah sebanyak 100 kg per hektar dengan cara menaburinya di atas tanah.
Proses Pemupukan Terong Usia 0-15 hst
1. NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE
Ini merupakan pupuk untuk terong agar berbuah lebat, dan merupakan pupuk yang di olah dengan teknologi Compaction Compound. Unsur hara yang terkandung dalam pupuk ini lengkap. Ini sudah ada unsur hara Nitrogen, Phospate dan Kalium dengan dosis kandungan hara masing-masing 15%, dan mengandung Magnesium 2%, Zinc 0,05% dan Boron 0,1%.
Kandungan unsur hara ini dalam pupuk NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE bermanfaat dalam merangsang pertumbuhan vegetatif terong ungu seperti pertumbuhan cabang, tunas, daun dan membantu menghasilkan zat hijau daun yang lebih banyak sehingga bagus dalam melakukan fotosintesis tanaman. Alhasil tanaman terong anda mudah dalam berkembang di segala sisi termasuk saat berbunga dan berbuah nantinya.
Penggunaan NPK COMPACTION DGW 15-15-15+TE adalah sebanyak 250 kg per hektar dengan cara di tugal pada lahan. Jika anda mengocor dengan air, maka jumlah dan dosisnya adalah 2-4 Kg/200 L air. Penggunaanya dengan interval 10 hingga 14 hari.
2. HX AS
Pupuk HX AS adalah pupuk untuk terong agar berbuah lebat dengan kandungan unsur hara Nitrogen 21% dan Sulfur 24%. Kegunaan unsur hara dalam HX AS adalah untuk merangsang pertumbuhan zat hijau daun, lemak, asam amino dan senyawa lainnya. Sementara sulfur berguna dalam meningkatkan pertumbuhan akar tanaman terong.
Penggunaan HX AS pada terong adalah sebanyak 100 kg/ha dengan menaburi secara merata.
Itulah proses pemupukan tanaman terong usia 0-15 hari setelah tanam sehingga tanaman terong tumbuh dengan sehat dan bisa menghasilkan banyak cabang, daun, dan tunas sebagai tempat munculnya buah di kemudian hari.
Pemupukan Tanaman Terong Usia 30-45 hst
Nah, setelah 0-15 hari, kemudian di usia tanaman terong sudah memasuki hari ke 30, maka kita juga perlu melakukan pemupukan kembali.
1. NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE
Untuk pupuk NPK booster DGW mengandung unsur hara Phosphate 6%, Nitrogen 12%, Magnesium 3%, Kalium 22%, Zinc 0,05% dan Boron 0,1%. Ini sudah masuk dalam pembentukan buah yang besar dan berat.
Kandungan kalium dalam pupuk NPK BOOster penting untuk meningkatkan bobot buah terong ungu. Selain itu, ia juga mengandung boron yang manfaatnya adalah mencegah kerontokan pada bunga yang baru keluar sehingga selamat hingga jadi buah.
Pengaplikasian pupuk NPK BOOSTER DGW 12-6-22-3+TE pada tanaman terong adalah sebanyak 200 kg per ha dengan penggunaanya di tugal atau di kocor. Jika anda mengocornya maka dosisnya adalah 3 Kg – 6 Kg/200 L air dengan interval 14 hari.
2. HX MROPH
Pupuk untuk terong agar berbuah lebat selanjutnya adalah HX MROPH dengan kandungan unsur hara kalsium sebesar 60%. Tingginya unsur hara kalsium ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan karbohidrat dan protein pada buah terong ungu dan ini akan menigkatkan hasil panen.
HX MROPH juga berguna untuk menguatkan tanaman terong dari serangan hama dan penyakit terong ungu. Penggunaannya adalah dengan dosis 100 Kg/Ha dengan cara di taburi secara merata.
3. KNO3 Prill
Pupuk lain yang bisa anda gunakan untuk tanaman terong dimasa 30-45 hari setelah tanam adalah KNO3 Prill. Ini digunakan saat tanaman terong memasuki fase pembentukan bunga dan buah. Pupuk ini mengandung unsur hara Nitrogen 13% dan Kalium 46%.
KNO3 prill adalah pupuk bebas chlorine artinya ini adalah pupuk aman untuk tanaman dan mudah di aplikasikan karena anda bisa mengocorkannya dengan air juga.
Ini adalah pupuk untuk terong agar berbuah lebat karena merangsang pembentukan bunga dan buah. Untuk menggunakan pupuk ini anda bisa mengocornya, menaburnya atau dengan menyemprotnya ke tanaman.
Dosis pupuk KNO3 Prill adalah 20 Kg/Ha atau jika anda mengocornya, maka dosisnya adalah 2-3 Kg/200 L air dan intervalnya 14 hari.
Itulah pengaplikasian pupuk untuk tanaman terong buahnya banyak dan lebat, mulai dari usia 0-15 hari dan kemudian setelah 30 hari hingga 45 hari atau saat berbunga dan mulai berbuah. Sekarang penggunaan pupuk terong untuk daun.
Pengaplikasian Pupuk Daun Tanaman Terong
1. HX MKP
Ini adalah pupuk daun dengan kandungan unsur hara Phospate 50% dan Kalium 35%. Penggunaan pupuk HX MKP adalah dengan menyemprotnya pada terong dengan dosis anjuran dosis 2-5 Gram/L air. Pupuk ini di gunakan pada tanaman terong saat pertumbuhanya sudah 30 hst atau pada fase pembentukan bunga dan buah.
Kandungan Phospate dan kalium sangat tinggi sehingga merangsang munculnya bunga dan mempercepat perkembangan buah terong. Ini juga berguna dalam meningkatkan umur simpan terong, meningkatkan warnanya, dan rasanya.
Anda juga melihat:
2. KNO3 Crystal
Selanjutnya, ada pupuk KNO3 Crystal di mana ia digunakan ketika tanaman terong berusia 45 hst hingga 50 hst. Dosis penggunaan pupuk KNO3 crystal adalah 20 Kg/Ha. Kalau anda mengocornya, maka gunakan dosis 2-3 Kg/200 L air. INi adalah pupuk dengan kndungan unsur hara 13% dan Kalium 46%.
Penggunaan pupuk ini adalah untuk mempercepat proses bunga, mempercepat pematangan buah terong, dan bisa meningkatkan kualitas hasil panen terong.
Itulah sedikit ulasan tentang pupuk untuk terong agar berbuah lebat, semoga bisa memberikan tambahan pengetahuan tentang pertanian dan memberikan ilmu tanam terong dengan hasil panen melimpah.