Seni rupa 3 dimensi – Seni rupa ini sering juga di sebut dengan seni rupa 3D. Adalah sebuah seni rupa yang hanya di batasi pada tiga sis saja, yaitu sisi lebar, sisi tinggi, dan sisi panjang saja. Karya seni ini adaa dalam ruangan. Ini berbeda dengan karya seni 2D, yaitu karya seni yang hanya memiliki dua sisi saja yang di batasi yaitu sisi panjang dan lebar.
Lantas, apa perbedaan antara seni rupa dua dimensi dengan seni rupa tiga dimensi. Perbedaan kedua jenis seni tupa ini adalah terletak pada unssur ruang-nya.
Ok, berikut kita perhatikan apa saja unsur-unsur yang ada pada seni rupa 3D ini;
- Mempunyai panjang, lebar dann tinggi
- Menempati ruang, dan
- Bisa di lihat dari segala sudut pandang
Jenis Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi (3D) di buat dengan beberapa jenis, ini tergantung pada fungsi dan tujuan dari seni rupa itu sendiri. Maka, ia di bagi kepada seni rupa murni dan seni rupa terapan. Kita perhatikan definisinya berikut ini.
Seni rupa murni: Seni rupa yang tidak mementingkan fungsi namun lebih mempertimbangkan keindahan. Seni rupa ini hanya bertujuan untuk memuaskan mata yang memandang saja, b iasanya hanya sebagai alat pajangan semata.
Seni rupa terapan: Ini kebalikan dari seni rupa murni, seni rupa terapan lebih mementingkan fungsi dan manfaatnya dibandingkan keindahan, ia membantu kehidupan manusia.
Teknik-Teknik Seni Rupa
Di daerah daerah yang ada di Indonesia memiliki aneka bahan dan alat dalam membuat karya seni 3D, biasanya karya seni ini adalah hadir dari hal yang berbau dengan alam sekitar atau lingkungan sekitar. Artinnya, seni rupa itu hadir sesuai dengan daerah masing-masing karena di pengaruhi oleh budaya, dan lingkungan sekitar.
Mari kita lihat apa saja teknik-teknik yang di gunakan dalam membuat seni rupa 3 dimensi. Berikut poin poinnya!
Teknik Aplikasi: Ini adalah sebuah karya hias yang di tampilkan dalam seni menjahit, caranya adalah dengan menempelkaan banyak jenis kain yang suddh di gunting sedemikian rupa, bisa seperti bunga, binatang, bintang, atau bentuk boneka sesuai dengan hal yang indah-indah.
Teknik Mozaik: Ini adalah teknik menggambar dengan menggunakan bentuk geometris. Bentuk ini di gunakan sebagai pengganti bahan pewarna.
Also see:Â Tips Sehat Selama Puasa Ramadhan
Teknik Pahat: Ada yang namanya teknik pahat, ini merupakan teknik pembuatan karya seni rupa dengan menghilangkan bahan yang tidak perlu. Pembuat seni rupa jenis ini bisa menggunakan perlatan seperti martil, kikir, pahat, dan lain-lain.
Teknik Merakit: Ini adalah karya seni rupa yang di buat dengan menyambungkan potongan bahan-bahan sepereti merakit, maka teknik seni rupa ini di sebut dengan teknik merakit.
Teknik Cor/Menuang: Ini caranya adalah dengan menyiapkan cetakan dan menuangkan cairan tertentu kedalamnya untuk bisa menghasilkan sebuaha seni rupa yang indah dan cantik. Bahan cairan yang di gunakan bisa bervariasi seperti semen, karet, logam dan lain-lain.
Ok, sesudah kita mengetahui tentang teknik-teknik yang di gunakan dalam pembuatan seni rupa tiga dimensi, sekarang kita lihat tentang simbol dalam seni rupa tiga dimensi (3D).
Karya seni rupa juga tidak terlepas dari simbol-simbol didalamnya dengan makna yang terkandung. Simbol itu bisa berupa unsur objek atau wujudnya.
Sebagai contoh, dalam seni rupa 3 dimensi ada warna merah misalnya, ini adalah lambang keberanian, ada patung kuda dan ini melambangkan kegagahan. Contoh seni rupa lainnya adalah patung proklamator atau tugu proklamasi, ini adalah simbol kemerdekaan negara kita Indonesia.
Unsur-Unsur Seni Rupa Tiga Dimensi
Dalam pembuatan seni rupa tiga dimensi ada unsur-unsur yang membentuk, dimana unsur ini menjadi sebuah perpaduan yang tak dapat dipisahkan. Indah dan bagusnya sebuah karya seni rupa tak terlepas dari unsur ini. Unsurr ini adalah berupa titik, garis, bentuk, bidang, dan tekstur.
Berikut kita lihat penjelasan beberapa unsur dalam karya seni rupa yang perlu di ketahui:
1. Titik
Titik adalah hal mendasar dalam karya seni rupa, ini bisa menjadi awal bagi munculnya ide dan gagasan dalam membentuk seni rupa apakah akan di tarik menjadi garis atau menjadi ruang.
2. Garis
Ini adalah goresan bermakna, ia menjadi batas suatu ruang, bentuk, warna dan sebagainya. Biasanya garis mempunyai bentuk memanjang dan mengarah ke arah tertentu sebagaimana yang dibutuhkan dalam membuat seni rupa. Garris yang di buat memiliki kriteriaa yang beragam seperti tebal, tipis, panjang, pendek, spiral atau bergelombang dan lain-lain.
Tak hannya itu saja, garis juga memmiliki bentuk yang bervariasi seperti zig zag, tegak, horizontal, miring, sejajar, melengkung, sejajar dan lain-lain.
3. Bidang
Bidang adalah salah satu unsur yang ada dalam seni rupa, bidang ini terbentuk ketika terbentuknya beberapa garis. Bidang memiliki bentuk dan dimensi panjang, lebar. Sedangkan bentuk memiliki kriteria dimensi panjang, tinggi dan lebar.
Bidang pun terbagi bagi seperti geometris, bidang simetris, atau bidang organis dan lain-lain.
4. Bentuk
Unsur selaanjutnya yang ada dalam karya seni rupa adalah bentuk. Bentuk adalah sebagai plastis atau bangun, bentuk bangun adalah polos sementara plaastis tidak hanya di lihat dari bentuknya saja namun juga di perhatikan maknanya seperti sebuah tong, atau lemari. Ia tidak hanya sebagai sebuah benda namun juga punya nilai dan fungsi yang perlu di perhaatikan.
5. Tekstur
Unsur seni rupa selanjutnya adalah tekstur. Ini adalah permukaan suatu yang bisa di rasakan seperti kasar, berpori, halus, licin, atau mengkilap, sifat sifat ini akan di rasakan lewat panca indra seperti mata atau di raba oleh kulit.
Contoh Karya Seni Rupa
Karya seni rupa tiga dimensi banyak kita jumpa dalam kehidupan kita sehari-hari hanya saja kadang masih banyak diantara kita yang tidak paham dengan benar tentang karya seni rupa. Untuk lebih jelas, berikut kami rangkumkan beberapa contoh seni rupa.
See too:Â Kumpulan Kata Mutiara Bahasa Inggris untuk Ibu
1. Kriya
Ini adalah benttuk karya seni rupa yang menghandalkan hand skill dan mengutamakan keindahan fisik, kriya termasauk salah satu karya seni terapan Nusantara.
Biasanya kriya digunakan pada benda siap pakai seperti furniture, dekorasi, boneka, dan ia terdiri dari banyaak jenisnya seperti yang terbuat dari kayu, terbuat dari logam, batu atau yang terbuat dari kulit.
Untuk bisa menghasilkan sebuah kriya yang bagus dan indah, seseorang butuh keahlian tangan seperti beberapa teknik dibawah ini.
- Teknik bursir,
- Teknik pahat,
- Teknik batik,
- Teknik tenun,
- Teknik bursir,
- Teknik anyaman,
- Teknik bordir,
2. Patung
Bentuk seni rupa 3 dimensi selanjutnya adalah patung. Perkembangan seni patung semakin menarik minat dan kini semakin berkembang. Seni rupa ini biasanya di buat dari media kayu, batu, dan logam serta bisa di nikmati dari semua sisi mata melihat.
Seni rupa patung memiliki lebar, tinggi dan panjang tertentu dengan media lunak atau keras. Biasanya bentuknya yang paling banyak di buat adalah menyerupai manusia, hewan dan lain-lain.
Note: bagi ummat Islam ini tidak baik di ikuti karena ada pendapat Ulama yang menyatakan bahwa patung itu haram dibuat khususnya patung yang lengkap anggota tubuhnyab atau Zonde Bosse. Maka, bagi kaum muslim tetap karya seni patung tidak di rekomendasikan.
Jenis-jenis patung
Zonde Bosse: Bentuk patung sempurna, mampu berdiri sendiri tanpa bantuan benda lain.,
Patung relief: Patung yang menempel pada permukaan dinding, biasanya patung jenis ini menceritakan suatu keadaan atau kisah masa lalu.
3. Seni rupa Keramik
Seni rupa 3 dimensi selanjutnya adalah keramik, ini adalah seni yang terbuat dari tanah liat dengan melalui beberapa proses seperti proses pijir, pilin, butsir, hingga proses pembakaran dan glasir.
Keramik memiliki masa proses yang panjang dalam membuatnya, itulah sebabnya banyak yang gagal dalam membuat seni keramik ini.
4. Seni rupa arsitektur
Arsitektur adalah seni rupa 3 dimensi dan ini berupa seni bangunan, termasuk merancang bangunan secara keseluruhan, bangunan mikro atau makro seperti merancang atau membuat perencanaan kota seperti rancangan ibukota baru Indonesia di Kalimantan Timur bahkan termasuk juga perancangan perabot, lemari dan laain-lain.
Arsitektur masih merupakan kesatuan dalam bidang seni karena ini menyangkut tidak hanya ketahanan sebuah bangaunan namun sangat memperhatikan sisi keindahan dan keseniannya. Maka, di katakan bahwa hasil dari arsitektur adalah perwujudan dari sebuah seni.
Sebagai ilmu, arsitektur juga di katakan sebagai ilmu yang memiliki kolaborasi dengan psikologi, antropologi, sosiologi, filsafat, ekonomi dan argonomi. Maka, wajar jika ada yang mengelompokkan ilmu arsitek dalam fakultas sosial.