Sholat istikharah adalah sholat sunnat yang harus dianjurkan untuk dilakukan manakala kita dihadapkan pada beberapa pilihan. Untuk mendapatkan pilihan yang tepat sesuai dengan yang di ridhai Allah, maka kita sunnat mengerjakan sholat istikharah ini.

Dalam ajaran agama Islam semua sudah tertata dengan rapi, berbagai aspek kehidupan sudah ada aturan yang jelas untuk hamba. Ini adalah wujud kasih Allah kepada hambaNya yang lemah. Salah satu aturan itu adalah shalat istikharah yang seharusnya menjadi amalan seorang hamba ketika di hadapkan pada beberapa pilihan. Kita tidak yakin dengan pilihan kita, kurang percaya diri dengan pilihan yang harus kita pilih. Maka, agar pilihan tersebut tidak salah dan tidak membawa malapetaka, sudah sepantasnya kita menjalankan shalat istikharah.

Lihat juga: Tata cara mengerjakan solat lengkap

Shalat istikharah ini sebenarnya usaha hamba dengan mengiba pada Allah sebagai pemilik alam semesta yang tahu segala sesuatu tanpa hijab agar kita dihadapkan kepada pilihan yang tepat dan sesuai dengan baik dalam Ilmu Allah. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW. bersabda:

مَا خَـــــــابَ مَنْ اِسْــــتَــــخَارَ وَلَا نَدَمَ مَنْ اِسْتَشَارَ وَلَا عَالَ مَنْ اِقْتَصَدَ 

Artinya: “Tidak kecewa orang shalat istikharah, tidak menyesal orang bermusyawarah dan tidak akan kekurangan orang yang hemat”. hadist riwayat Anas bin Malik ra.

Manusia penuh dengan kelemahan, kadang jangankan untuk mengetahui urusan orang lain, urusan kita sendiri saja tidak kita tahu. Kita tidak bagaimana masa depan kita, kita tidak tahu apakah sesuatu yang kita pilih baik untuk kita, agama dan keluarga atau tidak. Namun, Allah yang maha tahu mengetahui semua itu. Allah adalah pencipta segala-gala dan Allah tahu semua itu, baik yang sudah atau yang belum karena Allahlah yang mengatur segalanya.

Jadi, meminta dan memohon pada Allah agar di berikan pilihan yang tepat antara beberapa pilihan mubah adalah sebuah hal yang sangat logis. Dalam hal ini, Islam sudah mengatur dan sudah ada syari’at shalat istikharah. Seseorang yang melakukan shalat istikharah seakan ia menyerahkan urusannya pada Allah tentang bagaimana yang baik menurut Allah yang Maha Tahu. Dalam banyak kasus kita selalu harus memilih seperti dalam memilih satu antara dua pekerjaan, memilih satu antara dua tujuan safir menuntut ilmu, memilih satu antara dua pesantren yang akan kita tempuh ilmu padanya atau bahkan dalam hal memilih jodoh dan perkara-perkara mubah lainnya.

Memilih jodoh adalah perkara yang sangat sulit, diharapkan seseorang harus ekstra hati-hati dan penuh pertimbangan dalam memilih jodoh. Orang yang akan kita jadikan sebagai istri atau suami adalah orang yang akan menarik kita ke surga atau ke neraka, maka kehati-hatian sangat penting. Memilih jodoh tidak hanya pada perkara cantik, tetapi akhlak seorang wanita atau pria lebih penting. Namun kebanyaka dalam hal ini, jika seseorang sudah cinta maka ia akan buta terhadap nista. Padahal kita tidak tahu apakah calon isteri atau suami kita baik untuk kita, tetapip Allah tahu semua itu. Untuk itu, dalam hal ini melakukans halat istikharah sangat penting agar nampak dan jelas atau yakin dalam hati dengan seseorang yang akan kita jadikan sebagai isteri atau suami.

Jika anda belum tahu tata cara shalat istikharah, maka baca terus artikel kami karena kami akan memberikan panduan lengkap cara sholat istikharah, do’a shalat istikharah, dan segala yang berkaitan dengan shalat sunnat luarbiasa ini.

Sholat Istikharah

Shalat istikharah adalah shalat sunnat dua rakaat yang bertujuan untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT dengan maksud memohon petunjuk terhadap hajat dimasa depan. Jadi, segala pilihan yang butuh pertimbangan disunnatkan untuk melakukan shalat istikharah agar Allah berikan keputusan yang terbaik.

وهي : طلب الخيرة في شيء ، وهي استفعال من الخير أو من الخيرة – بكسر أوله وفتح ثانيه ، بوزن العنبة ، واسم من قولك خار الله له ، واستخار الله : طلب منه الخيرة ، وخار الله له : أعطاه ما هو خير له ، والمراد : طلب خير الأمرين لمن احتاج إلى أحدهما .(ابن حجر : فتح الباري في شرح صحيح البخاري 

Ref: Fathul bari_

Sebelum kita melihat tata cara shalat istikharah, terlebih dahulu kita lihat apa dalil yang melatarbelakangi shalat istikharah, karena setiap ibadah shalat harus ada dalil kuat sebagai pegangan.
Shalat Istikharah - Tata Cara

Shalat Istikharah - Tata Cara 1

Artinya do’a sholat istikharah: 

Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidak mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkau yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika dalam ilmuMu perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika dalam ilmuMu perkara tersebut buruk bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginanya”(HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya).

Dalam hadist yang lain Rasulullah SAW. bersabda tentang pentingnya melakukan shalat istikharah dan membaca do’a istikharah.

مَنْ أُعْطِيَ أَرْبَعًا لَمْ يُمْنَعْ أَرْبَعًا مَنْ أُعْطِيَ الشُّكْـــــرَ لَــــــمْ يُمْنَعِ الْمَزِيْدَ وَمَنْ أُعْــــــطِيَ التَّوْبَــــةَ لَمْ يُمْــــنَعِ الْقَبُوْلُ وَمَنْ أُعْطِيَ الْاِسْتِخَارَةَ لَمْ يُمْنَعِ الْخَيْرَ وَمَنْ أُعْطِيَ الْمَشُوْرَةَ لَمْ يُمْنَعِ الصَّوَابَ

Siapa saja yang Allah berikan kemampuan untuk melakukan empat perkara, maka pasti Allah tidak akan mencegahnya dari empat perkara:

  • Barangsiapa yang bersyukur kepada Allah maka pasti ditambahkan nikmatnya
  • Baranbgsiapa yang bertaubat pasti Allah terima taubatnya
  • Barang siapa yang melakukan shalat istikharah, maka pasti Allah berikan yang terbaik baginya
  • Barangsiapa yang bermusyawarah dalam berbagai urusan, pasti diberikan keberhasilan.

Tata Cara shalat Istikharah

Shalat istikharah adalah shalat sunnat dua rakaat yang di lakukan seperti shalat sunnat lainnya. Tidak ada gerakan berbeda atau khusus dalam shalat ini seperti pada shalat gerhana.

Jadi, membedakan shalat istikharah dengan shalat lain adalah niatnya saja. Sementara bacaan didalam shalat sama seperti shalat lain pada umumnya. Hanya saja setelah membaca alfatihah pada rakaat pertama disunnatkan membaca surat al-kafirun, sementara setelah fatihah pada rakaat kedua disunnatkan membaca surat al-ikhlas.

Kapan shalat Istikharah di Lakukan

Untuk melakukan shalat istikharah tidak waktu tertentu seperti shalat tahajud atau shalat tarawih. Namun demikian, ada waktu yang sangat baik untuk melakukan shalat istikharah yaitu di 1/3 terakhir malam atau bersamaan dengan shalat tahajud. Karena waktu ini adalah waktu sunyi yang membuat seseorang semakin khusyu’ dalam ibadahnya tanpa ada gangguan-gangguan.

Niat Shalat Istikharah

Sebagaimana shalat lain, shalat istikharah juga wajib niat bahkan niat ini adalah salah satu rukun shalat, baik dalam shalat fardhu maupun dalam shalat sunnat. Sejatinya niat adalah didalam hati, namun untuk bisa mempelajari niat shalat, tentu kita harus menulisnya. Berikut niat shalat istikharah:

Niat Shalat Istikharah
bersamadakwah.net

Artinya: Sahaja aku shalat istikharah dua rakaat karena Allah.

Niat ini kita hadirkan dalam hati ketika kita melafadhkan “Allahuakbar” (takbiratul ihram). Bagi kita yang bermazhab syafi’e, hukum melafadhkan niat sebelum takbiratul ihram adalah sunnat, ini bertujuan untuk memudahkan hati mengingatnya.

Do’a Sholat Istikharah

Do’a sholat istikharah di bacakan setelah melakukan shalat dua rakaat. Jadi seseorang sudah mengerjakan shalat istikharah dan sudah memohon agar Allah memilihkan yang terbaik untuknya adalah apabila sudah mengerjakan sholat dua rakaat seperti tata cara sholat istikharah di atas dan kemudian melanjutkan dengan membaca do’a istikharah berikut ini.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

Anda juga bisa berdo’a seperti do’a berikut ini, sama seperti di atas hanya saja berbeda pada beberapa kalimat saja.

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى

Do’a shalat istikharah dengan tulisan Latin

doa istikharah dengan latin

Hikmah Sholat Istikharah

Bentuk tawakkal kepada Allah

Melakukan sholat istikharah adalah bentuk tawakkal hamba kepada Allah atas urusan yang dihadapi. Kita menyerahkan urusan kita sepenuhnya kepada Allah dengan tujuan agar keputusan yang kita ambil baik untuk kita walaupun kadang secara dhahir berbeda, tetapi kita yakin bahwa itu adalah yang terbaik buat kita karena Allah adalah maha yang mengetahui yang rahasia (yang kita tidak tahu). Allah lebih mengetahui dengan kita daripada diri kita sendiri.

Menyerahkan urusan kepada Allah agar di pilihkan yang terbaik adalah perbuatan yang sangat baik dan mulia. Bahkan Rasulullah SAW. bersabda seperti yang telah kami sebutkan di atas, “tidak akan kecewa orang yang melakukan shalat istikharah…”

Mengikuti tuntunan syari’at

Hikmah lain melakukan shalat istikharah adalah mengikuti tuntunan syari’at. Rasulullah SAW. telah mencontohkan sholat ini dalam setiap urusan yang butuh pilihan atau pertimbangan. Maka, dengan melakukan shalat istikharah kita telah mengikuti jejak Rasulullah SAW. dan perbuatannya yang tentu kita diberikan pahala atas perbuatan itu.

Maka, sudah seyogyanya kita mengikuti arahan Rasulullah SAW. dalam berbagai urusan yang kita jalani.

Mencari Ridha Allah atas keputusannya

Sholat istikharah ini sebanrnya bentuk lain dari Allah menuntun hambaNya agar tidak salah mengambil kesimpulan. Ketika kita menyerahkan urusan kita kepada Allah, ini menandakan bahwa kita lemah dan tidak sok tahu dengan masa depan kita. Disinilah Allah memberikan rishaNya kepada hamba yang senantiasa membutuhkannya (karena hamba pada hakikatnya selalu butuh kepada Allah).

Namun, ironis jika kita masih bersikukuh dengan keputusan sendiri bahkan tidak mau beristikharah karena takut Allah menampakkan keputusan yang berbeda dari yang kita inginkan. Ini sangat aneh bin bodoh kita manusia. Allah yang tahu dengan segala urusan kita dan kita pasti tidak tahu dengan hakikat urusan kita, tetapi kita tidak ingin Allah berikan yang terbaik.

Jadi, ketika kita sanggup menyerahkan segala urusan kepada Allah dan ridha dengan keputusan yang Allah berikan (Allah nampakkan kejelasan keputusan dari istikharah) maka ini sangat luarbiasa. Allah tentu ridha dengan keputusan kita karena kita libatkan Allah dalam mencapai tujuan kita.

Cara Mengetahui Jawaban Shalat Istikharah

Setelah kita mengerjakan sholat istikharah tentu kita perlu tahu bagaimana Allah menjawab istikharah kita.

Jadi, jawaban dari sholat istikharah bisa di dapatkan melalui beberapa cara. Sebahagian orang mendapatkan jawaban dari shalat istikharah melalui mimpinya dan ada juga yang tidak seperti itu. Namun, ia mendapatkan kejelasan dalam hatinya atas apa yang telah di istikharahkan. Jika belum mendapatkan jawaban atas istikharahnya setelah sekali shalat, kita bisa mengulanginya hingga tiga kali.

Ref:
piss-ktb.com
hasana.id

Previous articleDo’a Qunut Subuh, Qunut Nazilah, dan Witir Serta Penjelasannya
Next articleKultum Ramadhan Terbaik, Singkat Tentang Amalan di Bulan Ramadhan