Sumber Daya Alam (SDA) adalah sesuatu yang di sediakan oleh Alam dan di manfaatkan oleh makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupannya termasuk manusia, dengan tujuan mencapai kesejahteraannya. Artinya, manusia memiliki ketergantungan terhadap Sumber Daya Alam untuk bisa melangsungkan hidupnya di muka bumi ini.
Lantas, apa pengertian dan maksud sumber daya Alam? Berikut ini kita lihat pengertiannya dan penjelasan tentang Sumber Daya Alam serta pembagian SDA sesuai dengan kriterianya masing-masing.
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang di sediakan dan bersumber dari alam serta bisa di manfaatkan untuk kesekahteraan hidup manusia.
Selain pengertian seperti di atas, ada pendapat lain tentang arti sumber daya alam. Dimana sumber ini menyebutkan bahwa SDA adalah semua bahan atau zat seperti mineral, hutan, air, dan tanah yang ada di alam dan di manfaatkan untuk keuntungan ekonomi manusia.
Alam adalah tempat hidup makhluk hidup yang di sebut dengan habitat, ini menjadi habitat bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Alam menjadi sumber berbgaai kebutuhan manusia baik primer atau lainnya. Sumber daya Alam adalah seluruh kekayaan alam atau seluruh sumber dari alam baik abiotik atau biotik yagn bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Setelah kita mengetahui pengertian Sumber Daya Alam secara umum, sekarang kita lihat bagaimana pengertiannya berdasarkan para ahli.
Baca juga: Pengertian Perdagangan Internasional, Manfaat, Jenis dan Faktor Pendukung
Pengertian Sumber Daya Alam Menurut Para Ahli
1. Arti Sumber Daya Alam menurut Soerianegara
Soerianegara (1977) membuat devinisi tentang SDA sebagai unsur-unsur lingkungan alam, yang di butuhkan oleh manusia baik fisik atau hayati, utnuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraannya.
2. Pengertian SDA menurut J. A. Katili
Menurut J. A. Katili (1983), pengertian Sumber Daya Alam adalah seluruh unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau memiliki potensi untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup manusia.
3. Sumber Daya Alam menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Dalam KBBI juga di jelaskan tentang Sumber Daya Alam, dimana di devinisikan sebagai seluruh potensi alam yang bisa dikembangkan utnuk proses produksi.
4. SDA menurut Walter Isard
Walter Isard (1972) menyatakan bahwa Sumber Daya Alam adalah keadaan lingkungan damn bahan-bahan mentah yagn bisa di manfaatkan manusia demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan meningkatkan kesejahteraan hidup.
5. SDA menurut Valentine Jackson Chapman
Valentine Jackson Chapman (1969), mengartikan Sumber Daya Alam sebagai hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan yang di butuhkannya, ini yaitu jumlah stock, sumber daya (resources), serta cadangan (reserve).
Itu beberapa pengertian Sumber Daya Alam menurut para ahli, sekarang kita lihat apa saja jenis SDA tersebut!
Jenis-Jenis Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam bisa di kelompokkan dalam beberapa jenis sesuai dengan sumber di perolehanya, sifat dan kegunaannya. Ini pengelompokan Sumber Daya Alam sesuai dengan pengklasifikasiannya.
1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sumbernya
Sumber daya alam berdasarkan sumbernya di kelompokkan dalam dua kelompok, yaitu komponen biotik dan abiotik.
– Sumber Daya Alam Biotik (Hayati)
Sumber Daya Alam biotik atau hayati adalah SDA yang berasal dari komponen biotik seperti seluruh makhluk hidup yang di alam. Contoh SDA hayati adalah seluruh hewan, tumbuhan dan mikroorganisme.
Sumber Daya Alam dari hewan bisa berupa daging, telur, ikan dan lain sebagainya. Sementara SDA nabati adalah produsen utama rantai makanan dan bisa berupa oksigen, rumput, buah, sayuran, daun, biji, kayu, getah, rempah-rempah dan sebagainya.
– Sumber Daya Alam Abiotik (non Hayati)
Ini adalah jenis sumber daya alam yang asalnya dari makhluk mati atau non hayati atau meliputi seluruh unsur yang tak bernyawa. Contoh Sumber Daya Alam Abiotik atau non hayati adalah udara, air, batuan, sinar matahari, bahan tambang dan lain sebagainya yang tidak bernyawa.
Baca juga: Tips Sehat Selama Puasa Ramadhan
2. Sumber Daya Alam berdasarkan sifatnya
Sedangkan berdasarkan sifatnya, SDA terbagi kepada dua jenis juga, ini adalah sumber daya alam yang bisa di perbaharui dan sumber daya alam yang tidak bisa di perbaharui.
– Sumber Daya Alam yang di perbaharui
Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa di perbaharui adalah jenis SDA yang bisa di pergunakan oleh manusia berkali-kali tanpa harus takut atau khawatir dengan kehabisannya. SDA ini tidak akan habis karena bisa di perbanyak dan diperbaharui oleh manusia secara terus menerus.
Penggunaan SDA harus bijaksana sehingga tetap terjaga kelestariannya. Diantara Contoh SDA yang bisa di perbaharui adalah:
Tumbuhan: Ini adalah penghasil utama dalam rantai makanan, ini disebabkan sebagian besar makhluk hidup mengkonsumsi makanan dari tumbuhan setiap harinya. Tumbuhan selalu ada dan tersedia sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup. Tumbuhan selalu ada karena bisa di perbaharui baik dengan cara di tanam oleh manusia taau dengan cara tumbuh sendiri secara terus menerus. Baik dari hasil hutan, atau perkembunan.
Hewan: Sumber Daya dari hewan berupa daging, susu, kulit, bulu, tenaga, bahkan kotorannya yang di manfaatkan sebagai pupuk. Ketersediaan Sumber daya dari hewan juga terus menerus ada dan tidak habis-habis di karenakan ada peternakan atau perkembangan hewan dengan cara berkembangbiak sendiri.
Air: Selanjutnya, sumber daya alam yang diperbaharui adalah air. Ketersediaan air tidak akan habis-habisnya. Air di perlukan tidak hanya untuk diminum sebagai kebutuhan pokok makhluk hidup, namun juga untuk posintesis daun, dan bagi manusia di perlukan untuk mencegah dehidrasi dan bisa terus melangsungkan kehidupan.
Tanah: Tanah adalah salah satu sumber daya alam yang penting bagi makhluk hidup. Tanah berfungsi sebagai tempat berpijak makhluk hidup di bumi. Tanah juga mengandung unsur hara yang menjadi faktor penting terhadap kesuburan tanah. Untuk memperoleh tanah yang subur, kita bisa mengolahnya, memberikan pupuk, dan membuat pengairan yang bagus,
Sinar matahari: Sinar matahari juga termasuk Sumber Daya Alam yang sangat penting, sinar matahari di butuhkan utnuk fotosintesis sehingga bisa menghasilkan makanan dan energi. Sinar matahari juga sangat penting, sekarang sinar matahari bisa di ubah menjadi energi listrik yang sekarang menggantikan energi fosil atau minyak.
– Sumber Daya Alam yang tidak bisa di perbaharui
SDA yang tidak bisa di perbaharui adalah jenis SDA yang tersedia di alam dalam jumlah terbatas dan tidak bertambah lagi. Artinya jika di gunakan secara terus menerus, SDA ini akan habis. Sebagai contoh Sumber Daya Alam tak dapat di perbaharui adalah barang tambang, seperti emas, perak, minyak dan lain sebagainya.
Baca juga: Segmentasi Pasar: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya
Diantara contoh Sumber Daya Alam (SDA) yang tak bisa di perbaharui adalah:
Logam: yang termasuk dalam jenis logam adalah besi, emas, batu bara, tembaga, timah, alumunium, nikel, paltina, semuanya di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan ini adalah jenis yang tidak bisa di perbaharui.
Batu bara: Batubara adalah barang tambang yang terbentuk dari pelapukan sisa makhluk hidup dimasa lalu, produk tambang seperti batu bara biasanya di gunakan manusia untuk bahan bakar industri.
Minyak Bumi: Minyak bumi adalah sumber daya alam yang tak dapat di perbaharui dan terbentuk dari jasad renik makhluk hidup, yang tertimbun di lapisan tanah selama ribuan tahun lalu. Untuk mendapatkan minyak bumi, maka manusia harus melakukan pengeboran pada tempat adanya minyak mentah. Diantara produk yang di hasilkan dari minyak bumi adalah bensin, solar, parafin, minyak tanah dan lain-lain sebagainya.
3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Kegunaannya
Berdasarkan kegunaan dan fungsinya, Sumber Daya Alam terbagi kepada dua jenis, diantaranya adalah SDA yang menghasilkan energi dan SDA sebagai bahan baku produksi.
– Sumber Daya Alam penghasil energi
Ini adalah seluruh sumber daya alam yang bisamenghasilkan energi yang berguna untuk kebutuhan manusia. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Air (sungai, bendungan, waduk, dll)
- Angin dan udara
- Sinar matahari
- Angin atau Udara
- Ombak dan gelombang laut
- Gas bumi
– Sumber Daya Alam yang bisa menghasilkan bahan baku, diantaranya adalah:
- Hasil pertanian seperti padi, kedelai, jagung, sorgum dll
- Hasil Hutan seperti kayu dan non kayu
- Hasil Perkebunan seperti buah-buahan, kopi, dll
- Hasil Pertambangan seeprti logam, batuan, dll
4. Sumber Daya Alam berdasarkan Bentuknya
Sumber Daya Alam berdasarkan bentuknya di bedakan dalam 4 jenis, diantaranya: SDA materi, energi, ruang dan waktu.
– SDA Materi
Sumber Daya Alam materi adalah SDA yang bisa di peroleh dari Alam baik secara lnagsung atau melalui proses penambangan dan pengolahannya yang berguna untuk kelangsungan hidup manusia.
– Sumber Daya Alam ENERGI
Ini adalah bentuk sumber daya alam yang bisa menghasilkan energi dan berguna untuk menunjang kehidupan manusia. Sebagai contoh: Minyak bumi, gas bumi, udara, air, dan sinar matahari.
– SDA ruang
Ini adalah bentuk SDA yang ketersediaanya berdasarkan waktu dan musim tertentu. Contoh ketersediaan air di musim kemarau sangat sulit di perdapat dan ketersediaan air di musim hujan yang sangat mudah di peroleh.
Manfaat Sumber Daya Alam
Alam tempat kita singgah menyediakan banyak sumber daya yang bisa di gunakan untuk kemakmuran dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Ada beberapa manfaat Sumber Daya Alam, diantaranya adalah:
Sumber Bahan Makanan:
Tumbuhan, air, dan hewan adalah bahan makanan dan minuman yang di butuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya untuk bisa tetap melangsungkan kehidupannya. Sebagai contoh adalah air bersih, daging, sayuran, dan sebagainya.
Sumber Bahan Bakar dan Energi:
Manfaat Sumber Daya Alam selanjutnya adalah sebagai sumber energi bagi manusia atau makhluk lainnya atau sebagai bahan yang bisa memberikan energi yang bisa di manfaatkan untuk kelangsungan hidup. Contohnya adalah energi alternatif sinar matahari, angin, gelombang laut. Semuanya adalah SDA yang bisa menghasilkan energi di perlukan oleh makhluk hidup seperti manusia.
Pengembangan Ilmu dan Teknologi:
Sumber Daya Alam bisa memberikan manfaat dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi. Dengan Sumber Daya Alam ini, manusia akan terus berusaha untuk berkembang dan menggapai kehidupan yang lebih sejahtera.
Menjaga Keseimbangan Alam:
Diantara manfaat Sumber Daya Alam adalah digunakan untuk keseimbangan alam. Dengan bijak dalam menggunakan alam sebagai bahan untuk kesejahteraan, maka keseimbangan alam bisa di capai.
Namun, apabila alam ini di eksploitasi secara berlebihan, maka yang terjadi justru kerusakan alam dan lingkungan dan pada gilirannya menyebabkan bencana.
Penyebaran Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Penyebaran sumber daya alam ini di pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah: Faktor geologis, iklim, dan faktor geomorfologi.
Faktor Geologis: Indonesia terletak pada 3 lempengan aktif dunia, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia. Ini membentuk berbagai mineral tambang dibawah permukaan bumi.
Faktor Iklim: Indonesia terletak di kawasan Equator, maka iklim di Indoensia tropis dan ini menyebabkan Indoneisa kaya terhadap flora dan fauna.
Faktor Geomorfologi: Indonesia memiliki pesisir dan garis pantai, juga terbentuk dari dataran rendah dan dataran tinggi, dan gunung, maka Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang bervariasi dan melimpah.