Home Pelajaran Sekolah Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri, Struktur, Contoh dan Cara Membuat (kelas 10)

Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri, Struktur, Contoh dan Cara Membuat (kelas 10)

74
pengertian teks negosiasi

Apa Pengertian Teks Negosiasi? Ini adalah teks yang mengandung interaksi sosial yang tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan bersama antara kedua pihak yang memiliki keinginan yang berbeda. Kalau kasusnya antara penjual dan pembeli, tentu pembeli menginginkan barang dan penjual menginginkan uang. Ok, disini kita akan jelaskan semuanya tentang teks negosiasi termasuk ciri-cirinya, struktur, contoh dan cara membuat teks.

Kamu pernah ke toko gitar atau alat musik yang menjualkan banyak alat musik disana, dan tentunya alat musik itu harganya mahal-mahal, maka kamu melakukan tawar menawar alat tersebut dengan penjualnya hingga mencapai kesepakatan antara kalian berdua.

Bisa juga kamu membeli sayuran di pasar tradisional. Biasanya ibu-ibu belanja dapur banyak banget tawar menawarnya. Kalau kamu sering menemani ibu ke pasar tradisional, tenut kamu sudah tahu bagaimana cara ibu tawar sayuran dan telur di pasar. Nah, ketika pembeli dan penjual melakukan tawar menawar, ini artinya sedang terjadi negosiasi.

Bagaimana mudahkan untuk memahami teks negosiasi? Jika belum paham mari kita apa saja ciri-ciri teks negosiasi, bagaimana strukturnya serta contoh teks negosiasi.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Teks negosiasi memiliki ciri-ciri umum yang bisa memudahkan kalian dalam mengenali teks tersebut atau membuat teks negosiasi tersebut. Pentingnya mengenal ciri-ciri ini adalah agar kamu bisa membedakan antara teks negosiasi dan teks eksplanasi dan lain-lain. Ok, langsung saja kita lihat apa saja ciri dari teks negoasiasi.

  • Menghasilkan kesepakatan
  • Memperoleh keputusan yang sama-sama menguntungkan
  • Memperioritaskan kepentingan bersama
  • Sebagai sarana untuk mencari kesepakatan
  • Tertuju pada tujuan praktis

Itulah beberapa ciri-ciri teks negosiasi, sekarang lihat bagaimana susunan teks negosiasi atau strukturnya.

Struktur Teks Negosiasi

Sama seperti teks lainnya, dimana teks negosiasi juga memiliki susunan tersendiri yang membentuknya. Jika kamu ingin membuat teks negosiasi, maka kamu harus memperhatikan susunannya atau strukturnya sehingga ia benar bisa di katakan sebagai teks atau kalimat negosiasi. Berikut susunannya:

  1. Orientasi
  2. Permintaan
  3. Penawaran
  4. Pemenuhan
  5. Persetujuan
  6. Penutup

Untuk memudahkan kamu memahami tentang teks negosiasi, disini kami akan buatkan kamu satu contoh teks yang memenuhi semua struktur seperti diatas serta ada ciri-ciri khas untuk sebuah tek negosiasi.

Pembeli: “Permisi Pak, saya mau beli gitar ini. Berapa harganya, ya?”

Penjual: “Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu, Nak.”

Pembeli: “Harganya boleh kurang nggak, Pak?”

Penjual: “Hmmm, boleh. Mau nawar berapa, Nak?”

Pembeli: “600 ribu aja Pak, gimana?”

Penjual: “Wah! Harga segitu rasanya tidak bisa, Nak.”

Pembeli: “Kalau 625 ribu?”

Penjual: “Naikin dikit Nak, 650 ribu Bapak lepas gitar ini.”

Pembeli: “Oke deh Pak, saya setuju. Ini uangnya, ya.”

Penjual: “Terima kasih, Nak. Ini gitarnya.”

Pembeli: “Terima kasih, Pak.”

Bagaimana, sudah paham dengan teks negosiasi, sekarang kita akan melihat bagaimana cara membuat teks negosiasi tersebut.

Cara Membuat Teks Negosiasi

Sekarang tibanya waktu untuk membuat teks negosiasi, mau tahu bagaimana cara membuatnya, silahkan simak terus artikel ini.

1. Persiapan dan perencanaan

Disini kamu bisa menentukan tema negosiasi, tema adalah inti dari atau pembahasan yang anda lakukan. Anda bisa melakukan negosiasi dalam bentuk jual beli seperti pada contoh di atas, atau bisa juga melakukan negosiasi terhadap kebijakan tertentu di perusahaan dna lain sebagainya.

2. Menentukan pihak-pihak yang berkaitan

Saat bernegosiasi, anda perlu menentukan pihak-pihak yang berkaitan dan terlibat dalam negosiasi. Misalnya anda melakukan negosiasi jual beli, berarti harus ada pihak yang terlibat disana yaitu pembeli dan penjual itu sendiri.

3. Menentukan hal yang di negosiasikan

Untuk bisa di katakan sebagai sebuah teks negosiasi, tentu harus ada hal yang akan di negosiasikan. Kalau misalnya dalam kasus jual beli tadi, maka hal yang di negosiasikan adalah benda yang berupa gitar. Dalam kasus lainnya bisa berupa sayuran, atau bintang ternak yang di jual.

4. Menyiapkan penyampaian argumen

Cara membuat teks negosiasi juga harus ada persiapan untuk penyampaian argumen. Jadi, dalam hal ini, setiap pihak yang terlibat tentu menyampaikan apa yang di inginkan untuk tercapai tujuan negosiasi.

5. Merancang kegiatan tawar menawar dan penyelesaian masalah

Tahap ke lima ini di lakukan tawar menawar yang melibatkan pihak terkait sebagaimana yang telah di tentukan. Misalnya dalam kasus jual beli, maka yang di tawarkan bisa jadi harga, ongkos pengiriman, atau jasa dan sebagainya.

6. Menentukan penutup

Ini adalah tahap terakhir setelah negosiasi selesai, bisa di katakan ini adalah penutup setelah ada kesepakatan bersama. Penutup ini biasanya antara kedua pihak salig mengucapkan salam, atau terimakasih.

7. Menulis struktur teks negosiasi

Ini adalah tahapa dimana kamu sudah bisa menulis struktur teks negosiasi, sementara yang di atas adalah berupa outline atau kerangka. Sekarang kamu bisa menuangkannya dalam tulisan teks dengan berpedoman pada struktur. Beberap[a struktur teks negosiasi adalah orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup.

8. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah teks

Jika sudah selesai merancang kerangka atau outline sekarang kami bisa menuangkannya menjadi sebuah teks. Dalam membuat teks kamu harus berpedoman juga pada tata bahasa yang bagus sehingga mudah di pahami dan di terima oleh pihak lawan negosiasi atau oleh pembaca.

Demikianlah pengertian teks negosiasi, ciri-cirinya, struktur teksnya, serta cara membuat teks negosiasi. Bagaimana apakah kalian sudah paham? Semoga hadirnya artikel ini bisa memberikan kemudahan bagi kalian untuk memahami pelajaran sekolah kalian, sampai jumpa!

Previous articleTeks Eksplanasi: Pengertian, Contoh, Ciri dan Struktur, Bahasa Indonesia Kelas 11
Next articleApakah Kepala Anda Terasa Bergetar, Ketahui Penyebabnya